Nataconnexindo.com,
Tangerang – Perkembangan teknologi digital dan kemudahan akses internet menjadikan
digital marketing sebagai salah satu cara pemasaran paling efektif dewasa ini.
Digital marketing merupakan metode pemasaran secara digital dimana semua promosi, data, serta proses transaksi jual beli,
dilakukan secara online dan modern. Tren digital marketing kini lebih
diminati lagi, mengingat diberlakukannya Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) di banyak lokasi di Indonesia, bahkan dunia
karena pandemi COVID-19.
Banyak pelaku usaha
mikro maupun makro yang menggunakan digital marketing sebagai metode
pemasaran produk mereka. Namun, tidak sedikit juga dari para pelaku usaha
tersebut yang mengalami kegagalan ketika melakukan pemasarannya melalui digital
marketing. Bukan hanya marketer pemula, bahkan orang berpengalaman pun banyak
yang mengalami kegagalan.
Apa saja penyebab
kegagalan proses kampanye pemasaran digital yang sering dilakukan oleh pelaku
usaha? Nata Connexindo merangkum 5 alasannya. Simak selengkapnya di sini.
Konten yang Tidak
Stabil dan Kurangnya Promosi
Konten dalam
kampanye pemasaran adalah satu hal yang sangat penting dalam dunia digital
marketing. Namun, fokus pelaku usaha ataupun perusahaan juga harus
memikirkan bagaimana konten tersebut bisa dipromosikan dengan baik sehingga awareness
dari masyarakat terhadap produk juga baik. Apabila salah satunya tidak
dipertimbangkan dengan baik, maka proses pemasaran tidak akan sukses.
Admin pembuat
konten penjualan harus mempublikasikan hal yang tidak monoton. Konten harus
dipertimbangakn dengan baik sehingga bisa menciptakan media untuk mengunggah
konten marketing yang user-friendly. Konten yang bagus tanpa promosi
yang baik, akan menjadi hal yang percuma. Begitu pun dengan promosi yang galak
tanpa konten yang menarik.
Tidak Membaca dan
Tidak Fokus Terhadap Target Pasar
Memiliki target
market yang terfokus sangatlah penting agar penjualan produk bisa lebih
terarah dan lebih mudah dievaluasi nantinya. Kesalahan yang banyak dilakukan
pelaku usaha bahkan perusahaan besar adalah memiliki target pemasaran yang
sangat besar tapi tidak terfokus kepada target yang spesifik. Hal ini dapat
menyebabkan proses pemasaran tidak efektif dilakukan.
Riset dan evaluasi
harus dilakukan agar bisa mendapatkan target market yang berpotensi
tinggi untuk customer insight. Riset terhadap target market juga
akan berpengaruh terhadap inovasi produk untuk bisa diperbaiki dan dikembangkan
di masa depan.
Kurangnya
Pengetahuan Tentang Digitalisasi
Melakukan pemasaran
digital, tentu harus dibarengi dengan pengetahuan terkait produk serta media
digital yang nantinya akan digunakan. Membuat website atau aplikasi dari nol tentu sangat fleksibel. Namun
tanpa diiringi dengan pengetahuan terhadap digitalisasi, maka Anda tidak hanya
akan menghabiskan banyak uang, tapi penjualan juga tidak akan sukses.
Ada banyak juga
poin lainnya yang harus anda pahami dalam dunia digital marketing seperti
SEO, konten, media sosial, dan sebagainya. Pelajari dulu tentang dunia digital
marketing, kemudian melangkah pelan-pelan untuk memulai agar meminimalisir
kegagalan.
Tidak Melakukan
Riset dan Evaluasi Kinerja
Salah satu
kelebihan digital marketing kemampuan sistem untuk melakuan evaluasi dan
mengukur kampanye atau iklan pemasaran mana yang lebih efektif dan sesuai
dengan target. Hal tersebut bisa dilakukan dengan Google ads atau
social media ads. Dari pengukuran ini, anda bisa mempertahankan kemajuan
anda dengan mengembangkan konten yang memiliki evaluasi yang bagus.
Kegagalan sering
terjadi karena penguna digital marketing tidak memaksimalkan fitur yang
satu ini. Tanpa evaluasi ini, digital marketing yang anda lakukan akan
kekurangan satu kelebihan yang dimiliki. Padahal dengan ini, Anda bisa
melakukan pemasaran dengan lebih efektif. (GYS)