Viral Marketing – “Viral” adalah sebuah kata yang banyak digunakan masyarakat saat ini pada sebuah konten yang mulai banyak tersebar luas di media. Namun, pernahkah Anda berpikir sebelumnya, mengapa sebuah konten atau iklan bisa menjadi viral? Perlu Anda ketahui bahwa viralnya sebuah konten itu tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan ada strategi di dalamnya.
Strategi untuk membuat sebuah iklan atau konten menjadi viral ini lah yang dinamakan viral marketing. Semakin berkembangnya teknologi masa kini membuat strategi viral marketing semakin banyak diminati oleh pelaku bisnis.
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari viral marketing. Bahkan strategis ini juga dinilai lebih efektif untuk menyukseskan promosi sebuah produk. Memang tidak semua konten viral itu berasal dari strategi yang intentional. Beberapa menjadi viral memang karena sebuah kontroversi.
Namun, jika dilihat dari sudut pandang bisnis dan marketing, viral marketing merupakan strategi pemasaran masa kini. Lalu apa itu viral marketing? Apa saja kekurang dan kelebihannya? Yuk simak ulasannya dari ahli pemasaran digital properti terpercaya berikut ini!
Apa Itu Viral Marketing?
Seperti namanya, viral marketing adalah strategi promosi di dalam sebuah bisnis untuk membuat iklan atau konten yang viral, tersebar sangat cepat dalam waktu yang singkat. Hal yang membedakan viral marketing dengan yang lain adalah strategi ini menggunakan audiensi sebagai promotornya.
Ya, audiensi sendiri yang secara sukarela menyebarkan konten tersebut ke banyak orang. Penyebaran yang massive ini sangat efektif, karena disebarkan langsung dari orang yang kita kenali. Hal ini juga bisa memicu pengenalan brand awareness yang efektif.
Kelebihan Viral Marketing
Ada banyak kelebihan dari viral marketing bagi sebuah bisnis. Pertama, viral marketing lebih menghemat biaya iklan. Mengapa demikian? Karena jika iklan atau konten viral yang Anda miliki itu sukses, Anda bisa mendapatkan keuntungan besar yang melebihi biaya modal awal saat Anda membuat iklan tersebut.
Seperti yang kita ketahui bahwa konten yang viral akan terus dan terus menyebar dengan sendirinya. Hal ini membuat konten Anda semakin banyak dijangkau audiensi dan bisa menjadi awal terjadinya sales yang menguntungkan.
Kedua, setelah viral, tentu saja brand awareness akan produk bisnis Anda akan semakin meningkat. Terlebih jika iklan yang viral dari Anda memiliki makna atau nilai yang positif bagi masyarakat. Ketiga, akan ada banyak media exposure yang meliput iklan Anda.
Media menyukai hal yang viral karena banyak diminati oleh masyarakat umum. Hal ini memberikan Anda kesempatan untuk unjuk gigi di banyak media setelah iklan Anda menjadi viral.
Kekurangan Viral Marketing
Lalu apa saja kekurangannya? Konten yang viral bisa berpotensi juga untuk mendapatkan citra negatif dari audiensi. Netizen di mana saja pasti memiliki perspektif yang berbeda-beda akan sesuatu. Jadi, konten yang viral bisa dianggap menarik, atua justru kontroversial.
Selanjutnya, konten yang viral juga bisa dianggap sebagai spam, karena banyak sekali yang menyebarkan konten tersebut. Strategi viral marketing ini juga termasuk strategi yang sulit untuk diprediksi. Tidak semua konten yang nyentrik bisa langsung viral seperti konten lainnya.
Dengan begitu, maka strategi viral marketing untuk beberapa produk hanya menjadi campaign yang sia-sia saja.
Cara Meningkatkan Efektivitas Viral Marketing
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan strategi viral marketing dalam bisnis yang sedang Anda jalani.
Pertama, Anda harus menentukan target audiensi yang tepat. Audiensi yang bersedia menyebarkan konten viral adalah mereka yang tertarik untuk membahasnya. Anda juga perlu memikirkan platform media yang tepat untuk menyebarkan konten tersebut.
Kedua, Anda harus bisa memanfaatkan social media analytics tools yang ada. Dengan ini, maka Anda bisa mengetahui konten mana saja yang lebih disukai oleh audiensi. Anda juga bisa melihat dan mengumpulkan data aktivitas media sosial, termasuk insights dari campaign yang Anda masukkan ke dalam viral marketing.
Ketiga, Anda bisa menciptakan kesan yang emosional, tetapi berkualitas. Konten yang emosional dan relatable dengan perasaan audiensi adalah konten yang berpotensi untuk go viral. Anda bisa memasukan konten yang lucu, sedih, bahagia, takut, dan lainnya untuk memicu tingkat emosional audiensi.
Masih ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan viral marketing dalam sebuah bisnis. Kunjungi Nataconnexindo.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya dari ahli pemasaran digital properti terbaik di Indonesia. (GYS)