Nataconnexindo.com, Tangerang – Hai sobat Nata, mungkin dari awal judul kalian sudah merasa sering mendengar dan juga cukup akrab dengan bisnis startup. Bisnis ini sering disebut-sebut oleh banyak orang, baik di luar negeri, istilah ini pun terkenal di Indonesia. Sebetulnya kenapa sih kita perlu tahu tentang bisnis startup, lalu bagaimana perkembangannya di tanah air, yuk mari kita bahas secara rinci namun tetap ringan khas Nata Connexindo digital marketing partner and consultant.
Buat kamu yang tertarik dengan bidang pekerjaan di dunia digital kreatif, harusnya kamu bisa mencari tahu tentang perusahaan startup, lalu bagaimana startup tersebut berdiri. Biasanya para startup adalah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi. Kita bahas dulu yuk dari awal biar persepsi kita sama, lalu kita lanjutkan pembahasan seru ini.
Startup itu sebetulnya adalah kata serapan dari Bahasa Inggris, makna dari kata tersebut adalah merintis atau memulai sesuatu. Dari wikipedia kita bisa ambil pengertiannya, startup merupakan perusahaan yang baru saja didirikan dan masih dalam tahap pengembangan dari penelitian untuk menentukan apa strategi yang digunakan dengan penempatan segmentasi yang tepat. Kesimpulan sederhananya sih perusahaan yang baru didirikan dan masih dalam suatu tahap pengembangan ke depan, baik dalam hal manajerial, keuangan, pemasaran dan juga operasional hingga segmentasi.
Nah seperti yang kami bilang tadi sobat Nata, kalau bisnis startup itu identik banget loh sama bisnis atau usaha baru dibidang teknologi, baik itu website, internet atau berhubungan dengan dunia digital. Jika kita lihat perkembangannya, ketika orang memiliki modal yang cukup dan juga punya keahlian dalam digital, maka mereka biasanya membuat suatu bisnis startup dan menentukan segmentasi sendiri sesuai produk dan jasa yang dibuat. Ada beberapa karakteristik nih dari suatu bisnis startup:
-Karyawan dibawah 50 orang.
Biasanya bagi perusahaan yang baru, mereka belum memiliki karyawan yang banyak, rata-rata berada pada kisaran 20-50 orang karyawan saja. Mereka memang tidak menggunakan banyak orang, namun sangat memiliki kemampuan dibidangnya masing-masing.
-Perusahaan dibawah 5 tahun.
Sama seperti dipoint awal tadi, mereka yang bergeran dibidang teknologi startup biasanya belum memiliki umur lebih dari 5 tahun. Sebetulnya bisnis startup memang rawan, namun jika bisa bersaing dengan keunikan pribadi pasti akan jauh lebih berkembang.
-Biasanya bergerak dibidang teknologi.
Kemampuan orang semakin besar dibidang teknologi dan informasi dan banyaknya peluang digital, membuat para expert ataupun praktisi dunia teknologi digital informasi memanfaatkan peluang. Makanya usaha didunia digital itu cukup menjanjikan untuk saat ini.
-Usaha utamanya mengiklan dan memanfaatkan website.
Mereka biasanya mengiklan atau menjual murni hanya dari website saja, perusahaan startup punya kantor, namun sedikit sekali yang punya toko, namun hasil jualan mereka dari pemasaran di internet.
Tren tanah air:
Dalam negeri para pebisnis startup cukup baik dan cenderung bertambah banyak, ada saja setiap tahunnya startup baru yang muncul. Setidaknya ada 1.706 lebih bisnis startup lokal yang berkembang dan sedang bersaing merebut pasar di Indonesia. Ada dua startup lokal yang berhasil memiliki pendapatan di atas US$1 miliar, mereka adalah GO-JEK dan Tokopedia. Dengan pendapatan yang sebesar ini, kalian jika tertarik membuat suatu startup maka rancang dengan baik agar tetap bisa bertahan ditengah gempuran persaingan yang semakin ketat. (MT)