Nataconnexindo.com, Tangerang - Digital Marketing telah berkembang dengan sempurna menyentuh berbagai penjuru dan lapisan masyarakat. Bukan hanya sektor perekonomian saja, namun juga sektor Pariwisata. Nah, baru-baru ini, pemerintah telah siap mendongkrak pariwisata tanah air melalui digital marketing dimana kini dunia digital sudah berevolusi menjadi salah satu faktor yang dirasa akan mendukung pariwisata, terlebih dengan kehadiran sosial media dikalangan masyarakat.
Upaya Pemerintah menggerakan
promosi digital pariwisata melalui memanglah keputusan yang tepat, terlebih dengan pencapaian target nya sendiri dimana pemerintah mentargetkan ada sekitar 18 juta kunjungan wisata asing di tahun 2019 ini. Maka dari itu, dengan adanya
digital marketing dirasa akan memudahkan misi tersebut.
Keputusan pemerintah ini turut serta disorot dalam ASEAN Marketing Summit 2019 yang berlangsung beberapa waktu yang lalu. Pada event ini pemerintah menjelaskan bahwa strategi dan branding yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan pengembangan pariwisata dimana kini pihaknya sudah memadukan promosi baik offline maupun online untuk menyasar kaum milenial, terutama dalam menghidupkan 4 destinasi super prioritas pemerintah saat ini, yaitu Candi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika Lombok.
Saat ini, pemerintah terus gencar dalam bidang promosi dengan menambahkan banyak inovasi dan juga product knowledge untuk hal-hal yang baru dimana nantinya akan bisa ditemui pada pariwisata itu sendiri. Milenial dirasa memiliki kesempatan yang sangat besar untuk bisa mempopulerkan pariwisata yang sudah ditargetkan pemerintah, maka tidak heran pemerintah pun kian berbenah agar para milenial ini bisa betah apabila bepergian ke pariwisata di Indonesia.
Kini,
digital marketing pariwisata pun semakin di suara kan pemerintah agar milenial bisa dengan mudah mengakses dan menyebarkannya melalui platform yang sudah ada. Jika apa yang di targetkan pemerintah ini bisa berjalan dengan sempurna, maka dapat dipastikan Indonesia bisa mendominasi pasar pariwisata ASEAN. Bahkan, banyak pihak yang optimis jika melalui promosi pariwisata digital dengan
tagline Wonderful Indonesia akan menggema lebih luas.
Majunya pariwisata Indonesia juga bisa memberikan efek baik pada perekonomian tanah air dan juga investasi. Perlu diketahui jika pada semester pertama tahun ini, Indonesia telah sukses mendatangkan 3 juta wisatawan asing. Pemerintah masih terus berupaya untuk mencapai target agar akhir tahun nanti jumlah wisatawan mancanegara bisa setidaknya menyentuh angka 18 juta. (TD)