Nataconnexindo.com, Tangerang – Saat menggunakan strategi digital marketing, Anda dihadapkan dengan berbagai pilihan platform untuk mengiklan. Google dengan Google Adsense memiliki kelebihannya sendiri. Begitupun Facebook dengan Facebook Business Manager-nya. Namun, di artikel ini kita hanya akan fokus pada keunggulan dalam mengiklan di Facebook . Jadi, kita tinggalkan platform beriklan lainnya untuk dibahas di kesempatan berikutnya.
Saat membuat
iklan di Facebook, Anda bisa menargetkan iklan tersebut untuk muncul di 2 platform media sekaligus, yaitu Facebook dan Instagram. Ini merupakan keunggulan pertama. Mengapa begitu?
Hingga akhir tahun 2018, Facebook dan Instagram berada di urutan 3 dan 4 sebagai platform sosial media terbanyak digunakan di Indonesia. Ini berarti, pengguna 2 platform sosial media tersebut sangatlah banyak. Tentu ini akan sangat bermanfaat untuk proyek properti Anda meski target market dari proyek tersebut sangatlah unik hingga persentasenya menjadi begitu kecil dibanding keseluruhan populasi di Kawasan tersebut. Tentunya, jika target market proyek Anda cukup umum, hal ini akan memberi keunggulan lebih. Karena artinya, jumlah targeted market akan berjumlah lebih besar dibanding contoh kasus pertama yang menggunakan target market unik tadi.
Keunggulan lainnya adalah Anda bisa memamerkan proyek properti yang sedang dibangun melalui akun Facebook dan Instagram proyek Anda.
Instagram merupakan sosial media berbasis foto dan video. Sedangkan Facebok lebih lengkap lagi karena bisa berbagi teks dan link berita. Anda bisa membuatkan akun khusus untuk proyek yang sedang dibangun pada 2 media sosial ini. Anda bisa memamerkan progress bangunan, hasil render image, video launching unit, dan masih banyak lagi lainnya.
Saat Anda membuat iklan di Facebook menggunakan desain gambar yang menarik, target market yang melihat iklan tersebut bisa saja langsung mengunjungi halaman Facebook maupun Instagram itu. Mereka akan langsung melihat konten-konten berupa gambar dan video yang menarik. Desain visual yang ditunjukan melalui 2 platform sosial media ini bisa saja membuat mereka lebih tertarik untuk membeli properti yang sedang Anda bangun.
Bandingkan jika Anda mengiklan di YouTube atau Twitter. Iklan di YouTube yang berupa video memang bisa merangkum banyak materi sekaligus. Namun, saat tombol skip ditekan, target market yang melihat iklan Anda tadi tidak bisa melihat lebih dalam tentang proyek properti yang sedang Anda bangun.
Twitter? Tentu bukan sosial media yang tepat jika Anda ingin menunjukan gambar dan video. (AI)