1. Penggunaan Instagram
Hampir satu dekade, popularitas Instagram menjadikannya salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan. Setiap orang memiliki akun di media sosial yang berbasis gambar dan video ini.
Dengan pengguna yang sangat banyak, tentu saja pengguna bisnis melirik Instagram untuk memasarkan produk mereka. Untuk mencapai khalayak yang lebih luas dengan biaya yang cenderung murah, maka menggunakan Instagram untuk sebagai medium komunikasi pemasaran merupakan sebuah keharusan.
Menurut laporan dari WeAreSocial, jumlah pengguna aktif yang menjadi khalayak periklanan di Instagram adalah sekitar 895 juta pengguna. Lebih lanjut, laporan ini menunjukkan bahwa jumlah pengguna Instagram yang dapat menjadi khalayak iklan terdiri dari 50.3% pengguna perempuan dan 49.7% laki-laki.
Secara umum, terdapat 25 juta profil bisnis di Instagram, sedangkan 80% pengguna Instagram mengikuti setidaknya satu akun bisnis, dan 72% pengguna membeli produk melalui platform tersebut.
Pada tahun 2019, Indonesia menempati peringkat ke-4 dengan jumlah 62 juta reach. Dengan mengetahui angka ini, sebuah bisnis akan melewatkan kesempatan besar untuk pengembangan bisnisnya jika tidak memanfaatkan Instagram. Bayangkan potensi khalayak yang dapat disasar untuk mendapatkan brand awareness hingga keputusan pembelian.
Instagram bukan lagi digunakan untuk penggunaan yang personal, namun sudah menjadi platform yang memungkinkan brand untuk memanusiakan konten, merekrut, menampilkan produk, hingga menginspriasi khalayak. Hal yang menjadikan Instagram istimewa adalah bukan pengguna yang tidak hanya aktif, namun juga terlibat dengan brand.
Melalui Instagram, sebuah bisnis dapat meningkatkan brand awareness dan memperkenalkan produk baru secara lebih efektif tanpa harus melakukan promosi secara hard-sell. Bagi Anda yang berencana untuk memasarkan bisnis Anda melalui Instagram, maka Anda perlu membaca panduan ini.
2. Memanfaatkan Instagram untuk Bisnis
Aturan pertama dalam Instagram adalah konten yang relevan dengan khalayak. Untuk itu, Anda perlu menginvestasikan sumberdaya untuk secara teratur mengunggah konten. Cara terbaik untuk tetap membuat pengikut terus terlihat dengan bisnis Anda, pastikan profil Instagram selalu up to date.
Jika Anda belum mengetahui cara membuat sebuah akun Instagram, berikut kami rangkum langkah-langkah untuk membuatnya.
a. Membuat Akun Instagram
Hal yang harus Anda lakukan pertama kali adalah mengunduh aplikasi Instagram di gawai Anda. Terdapat dua pilihan untuk mendaftar, yaitu Log In With Facebook atau Sign Up with Phone or Email. Untuk sebuah bisnis, pastikan Anda mendaftar dengan email bisnis sehingga profil Instagram tidak terhubung dengan akun personal Facebook Anda.
Selanjutnya, masukkan detail akun Anda. Pada kolom Full Name, masukkan nama bisnis Anda sehingga dapat dikenali oleh orang yang mengunjungi profil Anda. Nama ini yang akan terlihat di profil, dan bukan merupakan username. Pada kolom username, pastikan Anda menggunakan nama yang unik sehingga pengguna lain dapat berinteraksi langsung dengan brand Anda.
Pilih username yang dapat dikenali dan ditemukan dengan mudah. Jika nama bisnis Anda sudah diambil, maka pastikan nama bisnis Anda masih dapat dikenali di username Anda.
b. Optimisasi Akun Instagram
Saat Anda sudah selesai mendaftar, maka langkah selanjutnya adalah memilih dan memasang profile picture yang sesuai. Pastikan gambar yang digunakan konsisten dengan bisnis Anda. Untuk bisnis, gambar yang biasanya adalah logo perusahaan atau brand. Pastikan Anda memiliki ruang leebih di sudut gambar karena profile Instagram akan secara otomatis memotongnya menjadi bentuk lingkaran.
Selain visual, Anda perlu mengisi bio yang terdiri dari kata-kata dengan panjang maksimum 150 karakter. Pastikan apa yang Anda tulis di bio dapat menggambarkan secara jelas mengenai bisnis Anda. Bio Instagram juga dapat memuat tautan yang dapat diklik. Oleh karena itu, Anda dapat mengisinya dengan situs web bisnis Anda atau konten yang sesuai dengan unggahan Anda pada waktu tertentu.
c. Akun Bisnis Instagram
Di Instagram, Anda dapat membuat akun Anda menjadi sebuah akun bisnis. Akun bisnis memiliki beberapa fitur yang berbeda dibanding akun personal. Untuk merubah akun personal menjadi akun bisnis, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Pertama, masuk ke profile Instagram Anda, dan klik Setting atau Pengaturan. Bagi Anda yang belum begitu familiar, Anda dapat menemukannya di bagian kanan atas profil. Selanjutnya, klik pilihan account. Pada bagian paling bawah, klik pilihan switch to professional account, dan pilih jenis bisnis yang kamu jalankan.
Instagram memiliki berbagai kategori, namun, Anda perlu memilih antara Creator atau Business terlebih dahulu. Creator cocok digunakan untuk akun bisnis figur publik, produser konten, seniman, dan influencer, sedangkan business cocok digunakan untuk akun retailer, bisnis lokal, brand, organisasi dan penyedia jasa. Selanjutnya, Anda dapat memilih berbagai kategori seperti Art, Personal Blog, Shopping & Retail, Health/Beauty, Grocery Store, Local Business, Musician/Band, Art, dan lain-lain.
3. Bentuk-Bentuk Konten Instagram
Pada dasarnya, Instagram merupakan platform berbasis visual. Anda dapat berbagi konten berupa gambar dan video. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pemasar harus memanfaatkan konten yang dapat menarik perhatian melalui dua bentuk konten ini.
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan dalam pembuatan konten, baik berupa gambar maupun video. Berikut beberapa ide konten yang dapat menjadi inspirasi post Instagram Anda.
3.1. Gambar
Tipe unggahan yang paling umum adalah gambar, mulai dari foto, desain logo, hingga infografik. Dengan banyak ragam dari unggahan gambar, brand dapat menunjukkan keberagaman dan menarik perhatian followers dalam cara yang berbeda pula. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saat berada di media sosial seperti Instagram, maka Anda tidak boleh hanya menyajikan iklan dari produk yang ditawarkan. Khalayak di media sosial lebih menyukai tipe unggahan yang menyajikan konten yang menarik dibandingkan konten hard-sell.
Jadi, jangan terlalu banyak mengunggah foto yang menampilkan produk Anda. Jika Anda masih bertanya-tanya mengenai unggahan seperti apa yang harus ditampilkan, maka ide berikut bisa Anda ikuti untuk strategi pemasaran di Instagram.
3.1.1. Nilai Perusahaan
Media sosial merupakan medium yang tepat untuk menunjukkan visi, misi, dan nilai-nilai yang ada di sebuah perusahaan. Para generasi muda baik milenial maupun generasi Z, lebih tertarik dengan konten yang memiliki nilai dibandingkan promosi berlebihan dari suatu produk. Untuk menggapai demografi ini, tampilkan unggahan yang menunjukkan nilai-nilai yang ada dan diperjuangkan oleh perusahaan. Hal ini akan menjadikan perusahaan nilai tambah di mata konsumen dengan demografi ini.
Konsumen yang memiliki kesamaan nilai dengan perusahaan akan menambah nilai yang ada dari suatu perusahaan. Sebagai contoh, produk kosmetik yang menampilkan bahwa perusahaan ini tidak melakukan percobaan terhadap hewan akan dilihat memiliki nilai tambah oleh konsumen yang memiliki pandangan yang sama. Dengan memanfaatkan Instagram, Anda dapat menyampaikan nilai perusahaan Anda dengan lebih mudah.
3.1.2. Behind The Scene
Untuk menunjukkan bahwa perusahaan Anda terdiri dari manusia-manusia yang kompeten, Anda dapat menampilkan unggahan dari bagian perusahaan yang biasanya tidak ditampilkan. Sebagai contoh, Anda dapat mengunggah foto karyawan yang sedang mengerjakan suatu proyek.
Dengan ini, Anda dapat memberi tahu kepada khalayak Anda mengenai bagaimana sesuatu dilakukan di perusahaan Anda. Hal yang paling penting saat Anda ingin menampilkan unggahan dengan pendekatan ini adalah memastikan bahwa foto yang akan diunggah memilki keaslian dan tidak terkesan dibuat-buat.
3.1.3. User Generated Content
Unggahan yang dapat ditampilkan di feed Instagram tidak hanya berasal dari perusahaan, namun juga dapat berasal dari pengguna lain. Konten yang didapat ini biasanya disebut sebagai User Generated Content (UGC) yang merupakan konten yang didapat dari fans atau followers.
Sumber utama untuk UGC adalah unggahan yang berada di tab tag dan tagar brand Anda. Membagikan foto dari fans dan followers dapat menunjukkan bahwa perusahaan Anda benar-benar peduli terhadap konsumen. Pastikan Anda menampilkan sumber dari konten tersebut.
3.1.4. Motivasi
Memberikan motivasi melalui media sosial dapat meningkatkan nilai brand Anda. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti frekuensi unggahan dengan tema ini agar tidak terlihat menggurui dan cheesy.
3.1.5. Hari Besar
Pastikan Anda menandai hari-hari besar yang ada dan membuat konten untuk merayakannya. Sebagai contoh, Anda dapat mengunggah gambar yang merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia atau mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru. Sselain itu, Anda juga dapat ikut mengunggah hari besar lain seperti Hari Kucing Sedunia.
Mengikuti tren yang Anda dapat memperlihatkan bahwa perusahaan Anda adalah sebuah perusahaan yang peduli dan mengikuti tren yang ada di media sosial. Anda juga dapat mengunggah konten dengan nuansa humor agar konten menjadi lebih menarik.
3.2. Video
Tipe unggahan lain adalah unggahan dengan bentuk video. Di Instagram, video yang dapat diunggah ke dalam feed akun Anda adalah video dengan durasi maksimal sepanjang satu menit. Berikut beberapa ide video yang dapat Anda ikuti.
3.2.1. Boomerang
Fitur boomerang yaitu berupa video pendek yang berputar berulang-ulang (repeat) sama seperti namanya. Durasi video jenis ini lebih pendek dari video story atau feed biasa.
3.2.2. Instagram Stories
Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memposting video dengan durasi 15 detik yang hanya bertahan selama 24 jam. Anda pun bisa mengatur agar stories ini disembunyikan dari followers tertentu atau bahkan ada settingan close friends agar stories ini hanya bisa dilihat oleh akun yang dipilih oleh Anda.
3.2.3. Hyperlapse
Fitur ini mampu membuat video time-lapse kecepatan tinggi. Time-lapse merupakan teknik gambar video yang jika diputar kembali menghasilkan efek bergerak cepat. Misalnya, adegan bunga mekar yang butuh beberapa menit jadi hanya beberapa detik saja.
3.3. Instagram Live
Instagram live memungkinkan pengguna untuk melakukan siaran video secara langsung dan pengguna Instagram lainnya dapat menonton serta berinteraksi dengan siaran tersebut. Selain dapat menyiarkan video secara langsung, live video juga memungkinkan para penonton video untuk berinteraksi dengan penyiar dengan cara meninggalkan komentar. Selain itu, hasil live video yang Anda siarkan bisa disimpan dan dilihat ulang layaknya Instagram Stories dalam waktu 24 jam.
3.4. IGTV
IGTV merupakan fitur yang memungkinkan penggunanya dapat membuat, mengunggah, dan membagikan video berdurasi 10 menit kepada pengguna lainnya dalam posisi vertikal yang penuh dan memiliki kualitas yang bagus.
4. Menulis Caption Instagram
Salah satu penyebab interaksi dan engagement yang tinggi pada unggahan Anda adalah “caption” yang Anda buat. Caption yang menarik dapat menarik perhatian oleh khalayak untuk memperhatikan unggahan sehingga dapat berinteraksi dengan konten yang diunggah. Melalui caption, Anda dapat memberikan konteks pada konten visual, informasi produk, ataupun cerita yang menggugah. Pada dasarnya, caption masih menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan engagement akun Instagram Anda.
Saat ini sistem pemasaran di Instagram tidak hanya berkaitan dengan visual tapi menambahkan teks yang menarik merupakan cara efektif untuk meningkatkan keterlibatan follower. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam menulis caption.
4.1. Panjang Tulisan
Maksimum jumlah karakter untuk caption yang disediakan oleh Instagram sebanyak 2200 karakter. Tapi hal ini bukan berarti para pengguna Instagram membaca keseluruhan konten yang panjang itu. Sebaiknya caption dibuat pendek namun tetap menarik.
4.2. Pemilihan Tone
Memang sebuah gambar dapat dengan mudah merebut perhatian khalayak, tetapi mungkin gambar tersebut hanya akan membuat para audiens menyukainya. Tapi, jika ditambah dengan caption yang baik, maka audiens lebih tertarik untuk mau terlibat (engagement) di dalamnya.
Setiap brand tentu memiliki kepribadian, style dan tone of voice yang unik. Berdasarkan target audiens yang telah ditentukan, Anda perlu untuk berbicara selayaknya mereka, sehingga caption yang Anda tayangkan perlu untuk merefleksikan hal tersebut.
Ketika Anda berbicara dengan suatu spesifik audiens, pastikan Anda berbicara seperti yang biasa mereka lakukan agar dapat lebih mengajak mereka untuk mau ikut berpartisipasi dan mengambil tindakan dengan konten tersebut.
5. Hashtag
Hashtag memang menjadi unsur penting yang perlu diterapkan dalam konten Instagram agar lebih mudah ditemukan. Hashtag yang tepat akan memperbesar peluang konten untuk dilihat masyarakat.
5.1. Menggunakan Hashtag di Instagram
Anda dapat menggunakan 30 hashtag dalam setiap unggahan di Instagram. Tapi banyak pemasar mengatakan ini terlihat seperti spam. Gunakan setidaknya 11 hashtag untuk mendapatkan engagement yang baik dan dapat menumbuhkan akun Instagram Anda.
5.2. Memilih Hashtag di Instagram
Jika Anda menggunakan 30 hashtag, Anda bisa menyisipkan 1 atau 2 hashtag yang sedang trending. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan “like” dengan cepat. Menggunakan hashtag yang spesifik dan relevan membantu Anda terhubung dengan orang-orang yang mencari apa yang Anda unggah.
6. Strategi Instagram Marketing
Tidak jauh berbeda dengan media sosial pada umumnya, pemasaran di Instagram dilandasi pada aktivitas yang sederhana, yaitu: mencari perhatian. Mencari perhatian target audens yang cocok dengan apa yang akan Anda tawarkan. Perhatian yang dimaksud dipicu oleh beragam faktor, beberapa yang terpenting yaitu: entitas (nama, logo), bahasa, lokasi, hashtag, niche serta konten pemasaran.
Seluruh faktor tersebut memegang peranan penting tentang bagai mana orang dapat menemukan Anda di Instagram, mengetahui apa yang Anda tawarkan, memiliki ketertarikan terhadap konten yang Anda miliki, kenal serta berinteraksi, dan melakukan transaksi.
6.1. Menentukan Objektif
Sama seperti cara pemasaran lainnya, menggunakan Instagram untuk bisnis Anda tentu memerlukan strategi. Objektif dari strategi marketing Anda bisa diintegrasikan dengan objektif keseluruhan bisnis Anda, misalnya meningkatkan penjualan, meningkatkan traffic ke media sosial, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam menentukan strategi pemasaran, Anda harus menetapkan tujuan dari kampanye yang dilakukan. Apakah Anda ingin meningkatkan awarness? Menaikkan traffic website? Atau mungkin transaksi yang dilakukan oleh konsumen? Dengan memikirkan tujuan dari pemasaran yang ingin Anda capai, perumusan strategi dapat disesuaikan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Pada dasarnya, terdapat tiga tingkatan dari objektif dalam pemasaran, yaitu awareness, perception, dan action. Awareness mengacu pada pengetahuan khalayak terhadap bisnis Anda. Objektif pada tahap ini hanya berupa pengetahuan yang ada di benak khalayak yang merupakan gerbang awal untuk menuju tahap selanjutnya.
Perception mengacu pada persepsi khalayak terhadap bisnis Anda. Biasanya, objektif ini ditentukan untuk mendapatkan rasa suka khalayak terhadap brand Anda. Persepsi dari khalayak dapat berupa positif dan negatif. Saat sebuah brand memiliki citra yang negatif di mata khalayak, sebuah perusahaan berusaha untuk mengubah persepsi ini melalui sebuah strategi pemasaran.
Tingkatan tujuan yang terakhir adalah action. Tujuan ini mengacu pada tindakan yang diharapkan dilakukan oleh khalayak. Terdapat beberapa bentuk dari tindakan, namun biasanya, pada sebuah bisnis yang menawarkan produk atau jasa, action mengacu pada pembelian yang dilakukan oleh konsumen.
Dengan menetapkan tujuan yang tepat, Anda dapat merumuskan strategi pemasaran yang efektif sehingga sesuai dengan hasil yang ingin didapat. Pastikan Anda mengetahui posisi bisnis Anda dalam pasar yang kompetitif.
6.2. Menentukan Target Khalayak
Menentukan target market yang tepat adalah bagian terpenting dari optimasi Instagram, saat target market salah atau meleset, tentu tidak akan didapat hasil yang optimal. Mempersempit audiens Anda saat ini berdasarkan demografi mereka juga membuatnya lebih mudah untuk mengejar pengikut baru yang potensial dengan karakteristik yang sama.
Instagram ads dapat memberikan Anda keleluasaan dalam pemilihan audiens yang akan menerima iklan dari Anda, karena Anda dapat memilih demografis, letak geografis, bahkan kebiasaan yang mereka lakukan di Instagram.
6.3. Lakukan Analisis Kompetitif
Mengamati para kompetitor dapat membantu bisnis Anda dalam mengantisipasi pergeseran persaingan di pasar, mendapatkan informasi mengenai tren bisnis terbaru dan bagaimana taktik yang tepat dalam memanfaatkannya serta dapat membantu Anda untuk tetap bersaing.
Analisis kompetitif juga membantu sebuah bisnis dalam menentukan potensi keuntungan dan hambatan dalam pasar yang mengandung suatu produk atau layanan tertentu. Secara umum, analisis kompetitif membantu sebuah bisnis dalam memantau bagaimana metode kompetitor secara langsung maupun tidak langsung dalam mengeksekusi strategi mereka di berbagai bidang seperti pemasaran, penetapan harga produk/layanan, maupun kegiatan distribusi.
6.4. Merencanakan Kalender Editorial
Media sosial memang sangat efektif untuk dijadikan sebuah medium pemasaran. Untuk melakukannya, Anda pun harus rajin mengunggah konten baru setiap harinya. Anda membutuhkan kalender konten media sosial untuk membantu Anda konsisten dalam menjalankan media sosial bisnis Anda.
Kalender konten media sosial merupakan kalender perencanaan konten yang akan diunggah ke media sosial. Perencanaan konten berisikan semua hal mengenai konten media sosial Anda, mulai dari tema, foto, hingga caption. Dengan membuat perencanaan melalui kalender konten, unggahan konten media sosial Anda setiap harinya pun menjadi lebih tertata.
6.5. Membangun Brand secara Konsisten
Melalui Instagram, sebuah brand dapat menunjukkan nilai-nilai dan kepribadian yang sesuai dengan identitas yang ingin ditunjukkan. Dalam membangun identitas merek, diperlukan konsistensi dalam konten yang ditampilkan. Berikut beberapa cara agar unggahan Anda tetap konsisten.
1. Penuhi unggahan Instagram dengan merek bisnis Anda
2. Konsisten terhadap gambar yang diunggah
3. Font yang konsisten pada gambar
4. Waktu yang konsisten
5. Tampilkan konten yang sesuai dengan nilai-nilai dari bisnis Anda
Dengan melakukan lima langkah tersebut secara konsisten, secara perlahan follower mengenali brand melalui atribut yang ada dalam konten di Instagram bisnis Anda.
6.6. Membangun Basis Pengikut di Instagram
Secara umum, mayoritas khalayak menyukai sebuah brand menunjukkan sisi humanis dalam konten di Instagram. Tidak hanya pada nilai-nilai sosial, sisi humanis juga dapat berupa humor, interaksi, dan hal lainnya yang menunjukkan bahwa merek Anda dikelola oleh manusia. Selain itu, Anda juga dapat menampilkan proses pembuatan atau proses dibalik layar dari aktivitas bisnis Anda.
Membangun basis pengikut dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan mini activity atau menjawab pertanyaan-pertanyaan. Mini activity merupakan salah satu cara yang sangat ampuh untuk mendapatkan lebih banyak pengikut. Dengan mencantumkan bahwa mengikuti akun sebagai salah satu syarat dari mini activity yang Anda buat, traffic dari akun Anda akan bertambah dengan pesat. Perlu diingat bahwa konten dan nilai-nilai dari bisnis Anda adalah hal yang paling penting untuk mendapatkan pengikut mengingat media sosial pada dasarnya ditujukan untuk aktivitas sosial.
6.7. Mengkonversi Pengikut Instagram Menjadi Konsumen
Bagaimana Anda mendorong audiens untuk melakukan action yang Anda inginkan? Tanpa Call to Action (CTA) yang jelas, follower Anda di sosial media tidak memiliki arah. Untuk itu Anda perlu membuat CTA untuk sosial media yang mengarahkan audiens Anda, apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Ada lima elemen dalam membuat CTA untuk sosial media yang sulit ditolak. Di antaranya adalah konten yang menarik dalam membuat CTA, konten yang ringkas, mainkan kekuatan Anda, gunakan gambar yang “eye-catching”, dan mendorong traffic ke situs web Anda. Selain itu, berikan alasan mengapa audiens harus mengambil tindakan tersebut. Anda dapat menggunakan bahasa persuasif yang mampu menggugah kondisi emotif audiens.
7. Tips & Trick
Instagram telah menjadi layanan media sosial berbagi foto dan video terbesar di dunia. Salah satu alasan terbesar di balik kesuksesan Instagram atas para pesaingnya adalah karena pelantar ini sangat mudah digunakan. Selain itu, Instagram dimiliki oleh Facebook, sehingga kedua platform media sosial ini saling mendukung satu sama lain.
Jika Anda sedang menjalankan bisnis online melalui platform Instagram, maka Anda harus mengikuti beberapa tips dan trik yang sangat penting di bawah ini untuk keperluan Anda yang menggunakan Instagram setiap hari.
7.1. Gunakan Tools Instagram Gratis
Untuk memaksimalkan bisnis online di platform ini, Anda perlu menggunakan Instagram tools agar semakin optimal. Berikut lime tools gratis yang bisa Anda pakai.
a) Later.com
Ini merupakan tools yang bisa digunakan untuk membuat jadwal unggahan di Instagram. Keuntungannya, tools ini bisa digunakan untuk media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter dan Pinterest. Dengan tools ini Anda bisa membuat sebanyak 30 post dalam waktu satu bulan dan bisa digunakan untuk satu akun Instagram saja.
b) All-Hashtag
Mencari hashtag yang populer di Instagram memang tidak mudah. Anda perlu Instagram tools All-Hashtag, tools ini bisa dibilang sangat mudah dan dapat diunduh gratis. Tinggal klik generate dan copy pada konten dan Anda dapat langsung melihat hasilnya.
c) Socialblade
Alat ini berfungsi untuk menganalisa konten dari data statistic sebuah akun Instagram. Cara menggunakannya cukup mudah yaitu dengan memasukkan username Instagram atau akun lainnya yang ingin dilihat. Data yang muncul berupa jumlah followers, konten, tingkat engagement rate, dan rata-rata jumlah likes hingga komentar semua akun. Anda bisa melihat tren yang sedang terjadi di Instagram pada suatu waktu. Adanya tools ini bisa Anda gunakan untuk membuat marketing plan melalui akun Instagram.
d) Iconosquare
Sama seperti tools yang digunakan untuk menganalisa pada umumnya, Iconosquare menawarkan pencarian user, menanggapi tulisan maupun komentar para pengguna, hingga analisa hashtag.
e) Schedugram
Schedugram memiliki basis di Australia dan dilengkapi dengan berbagai fitur. Di antaranya adalah mengunggah gambar, video, maupun konten secara terencana.
7.2. Buat Sponsored Ads
Jika Anda pernah membuat iklan Facebook, sekitar 75% Anda telah menyelesaikannya untuk membuat iklan di Instagram. Instagram ads sendiri sering dimanfaatkan untuk meningkatkan brand exposure, traffic website, dan mengumpulkan leads baru.
7.3. Perhatikan waktu untuk mengunggah
Sebagai media sosial untuk berbagi foto dan video, Instagram menjadi sangat populer. Untuk waktu terbaik pengunggahan konten di Instagram, pukul 10 pagi hingga 3 sore adalah waktu di mana banyak orang mengakses media sosial ini. Untuk unggahan dengan konten penjualan, waktu terbaik untuk mengunggah adalah pada hari Sabtu jam 11 dan 1 siang. Pada hari Rabu, engagement rate seperti like, comment, lain sebagainya berada pada angka tertinggi, sedangkan Senin merupakan hari saat engagement rate berada pada titik terendah.
8. Instagram Insight
Gambar. Insight Feed (kiri) Insight Story (kanan)
Data atau statistik ini dapat digunakan sebagai acuan Anda dalam menyusun strategi Instagram marketing kedepannya. Instagram secara gratis menyediakan tool analytics yakni Instagram Insight. Anda hanya perlu menyiapkan sebuah akun bisnis. Setelah itu Anda bisa mengakses Instagram Insight di aplikasi seperti biasanya tanpa perlu menginstall aplikasi lain.
Melalui fitur Instagram Insight, Anda dapat melihat berapa impresi yang didapat oleh unggahan Anda. Selain itu, terdapat beberapa ukuran lain seperti reach, yang mengacu pada berapa banyak akun yang melihat konten, serta likes dan komentar yang Anda dapatkan.
Melalui data yang tersedia di Instagram Insight, Anda dapat mengetahui engagement rate dari unggahan Anda dan juga waktu terbaik untuk mengunggah konten bagi bisnis Anda.
9. Membuat Iklan di Instagram
Instagram menawarkan kesempatan unik bagi pemasar untuk menjangkau target audience mereka dengan membuat kampanye iklan. Iklan di Instagram terlihat hampir tidak ada yang berbeda dari posting biasa.
9.1. Membuat Instagram Ads
Ini adalah salah satu kegiatan advertising atau iklan melalui konten berbayar di Instagram untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih ditargetkan. Instagram Ads sering dimanfaatkan untuk meningkatkan brand exposure, traffic website, mengumpulkan leads baru. Instagram Ads juga bisa membantu memindahkan leads yang sudah ada ke bagian bawah funnel yaitu pembelian.
Untuk membuat sebuah iklan di Instagram, Anda dapat menggunakan beberapa tools yang berbeda seperti Ads Manager, Power Editor, dan Facebook Ads API. Setelah itu, Anda perlu memilih tujuan dari kampanye, seperti; promosi unggahan Anda, giring orang ke situs web, meningkatkan konversi pada situs web, mengajak audiens untuk memasang aplikasi, atau meningkatkan interaksi dengan pengguna.
Selanjutnya, Anda perlu menentukan target audiens agar kampanye Anda dilihat oleh orang-orang yang sesuai dengan demografi yang diinginkan. Melalui Instagram Ads, Anda dapat memilih mulai dari tempat, usia, jenis kelamin, bahasa, hubungan, pendidikan, pekerjaan, status keuangan, asal, etnis, generasi, orangtua, politik, peristiwa penting, minat, perilaku, hingga koneksi. Dengan menentukan demografi yang spesifik, kemungkinan kampanye iklan Anda untuk sukses akan lebih besar dan mendapatkan conversion rate yang lebih tinggi.
9.2. Menentukan Bentuk Iklan
Anda perlu memilih format Instagram Ads apa yang Anda inginkan. Instagram sendiri menyediakan 7 format Instagram Ads, yaitu single image ads, Instagram carousel ads, Instagram video ads, slideshow ads, Instagram leads ads, Instagram stories image ads, Instagram stories videos ads. Setelah Anda memilih format ads yang Anda inginkan, jangan lupa untuk mengisi detail dari ads seperti headline, text, dan tombol call to action (CTA).
9.3. Menentukan Budget Iklan
Anggaran tentu merupakan hal yang penting dalam sebuah kampanye iklan berbayar. Di Instagram Ads, Anda perlu menetapkan anggaran untuk kampanye iklan bisnis Anda. Terdapat dua jenis anggaran, yaitu anggaran harian dan anggaran seumur hidup (lifetime) kampanye yang dijalankan.
Anggaran harian adalah jumlah anggaran yang dapat dihabiskan setiap harinya. Iklan dapat terus berjalan sepanjang hari selama anggaran harian belum habis. Anggaran seumur hidup adalah anggaran yang dihabiskan selama jangka waktu tertentu. Iklan akan terus berjalan selama anggaran belum habis dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
10. Bagaimana Instagram Marketing Membantu Perkembangan Bisnis Anda
Jumlah pengguna aktif instagram di Indonesia telah menyentuh angka 54 juta. Seiring dengan tumbuhnya jumlah pengguna internet di Indonesia, hampir bisa dipastikan angka ini akan terus meningkat.
Hal ini juga didukung dengan fakta bahwa seseorang lebih menyukai konten visual jika dibandingkan konten tulisan biasa. Konten visual memiliki kemampuan untuk “menghipnotis” audiens yang melihatnya. Sehingga, audiens mengingat konten tersebut bahkan hingga tiga hari setelahnya. Hal ini berbeda jauh dengan konten berupa teks biasa.
Dengan memanfaatkan Instagram, sebuah bisnis dapat berkembang menjadi lebih besar. Pada dasarnya, media sosial merupakan sebuah pelantar untuk bersosialisasi. Jadi, Anda perlu memanfaatkan pelantar ini untuk bersosialisasi dengan audiens Anda sehingga tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. (EC)