Nataconnexindo.com, Tangerang – Sebagai sebuah negara dengan jumlah penduduk paling banyak ke-4 di dunia, Indonesia termasuk ke dalam negara dengan pengguna digital paling banyak. Laporan yang dirilis oleh HootSuite dengan judul Digital 2021: The Latest Insights into The State of Digital itu mengungkapkan bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia aktif di media sosial.
Pertumbuhan pengguna media sosial dan Internet di Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di Dunia. Dalam laporan tersebut diungkapkan bahwa dari total 274,9 juta penduduk di Indonesia, 170 juta penduduk di antaranya telah aktif menjadi pengguna media sosial. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan penetrasi media sosial terbesar dengan angka penetrasinya sekitar 61,8 persen.
Terhitung sejak Januari 2020, angka pengguna aktif media sosial di Indonesia terus tumbuh sebesar 10 juta atau sekitar 6,3 persen. Dalam periode yang sama, pengguna internet di Indonesia tumbuh 27 juta atau 15,5 persen menjadi 202,6 juta. Hal ini menunjukan bahwa media digitial telah semakin dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.
Untuk demografi pengguna media sosial di Indonesia bersal dari Generasi milenial yang umum disebut generasi Y serta generasi Z. Generasi ini mendominasi penggunaan media sosiall di Indonesia yang paling banyak berasal dari kalangan muda dengan rentang usia 25-34 tahun. Sebagai tambahan, saat ini Indonesia memiliki demografi generasi muda paling banyak dibandingkan dengan negara lainnya.
Dalam pencarian brand dan produk, penduduk Indonesia lebih menyukai channel digital. Ada setidaknya dua channel digital utama yang digunakan masyarakat untuk searching produk dan brand kesukaan mereka. Kedua media digital tersebut adalah search engine dan social networks atau media sosial.
Penduduk dengan usia 15 hingga 24 Tahun menyukai media sosial dibandingkan mesin pencari untuk menemukan brand dan produk dengan angka perbandingan 51,3 persen untuk search engine dan 53,2 persen untuk social networks. Sementara penduduk dengan usia 25 hingga 34 Tahun lebih menyukai mesin pencari ketika menjelajahi berbagai brand dan produk kesukaannya dengan angka 51,3 persen untuk search engine dan 48,2 persen untuk social networks.
Secara keseluruhan, search engine masing menjadi media utama bagi masyarakat dalam mencari produk-produk dan brand sebuah bisnis. Hampir semua (99,1 persen, 168,5 juta) pengguna media sosial dan search engine mengakses lewat perangkat mobile seperti smartphone.
Dalam laporan tersebut diungkapkan pula mengenai berbagai media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dilihat dari frekuensi penggunaan bulanan, urutan pertama aplikasi media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia ternyata ditempati oleh YouTube, disusul oleh WhatsApp, Instagram, Facebook, lalu Twitter secara berturut-turut.
Lama penggunaan media sosial juga dapat dilihat dalam laporan terebut. Jika dilihat dari total durasi pengguanaan masing-masing media sosial, jejaring-jejaring dari Facebook duduk di urutan tiga besar. Mereka adalah WhatsApp di mana pengguna media sosial Indonesia rata-rata menghabiskan 30,8 jam per bulan, kemudian Facebook dengan 17 jam per bulan, dan Instagram dengan 17 jam per bulan.
Sebagai media sosial terbaru yang muncul pada tahun 2020, TikTok menyusul di urutan keempat dengan rata-rata waktu penggunaan 13,8 jam per bulan, kemudian Twitter di posisi kelima dengan 8,1 jam per bulan. Data menarik lainnya yang ikut diungkap adalah rata-rata orang Indonesia ternyata memiliki 10 akun media sosial per orang. Selain itu, 60 persen pengguna media sosial memakainya untuk bekerja seperti menjalin relasi dan menjalankan bisnis.
Hal ini menunjukan bahwa media sosial dan Internet telah menjadi salah satu media promosi bisnis terbaik saat ini. Dengan tingginya penggunaan Internet dan Media Sosial disertai dengan tumbuhnya generasi baru, bisnis harus segera menangkap peluang dunia digital secara cepat.
Untuk menjelajahi dunia digital dan mendapatkan hasil nyata, bisnis memerlukan kalangan professional yang berfokus pada pemanfaatan media digital sebagai alat promosi. Nata Connexindo merupakan salah satu professional media digital yang memiliki pengalaman panjang. Nata Connexindo telah berpengalaman bekerjasama dengan 100 lebih pengembang baik Swasta, BUMD, dan BUMN dari seluruh Indonesia. Pengalaman yang panjang tersebut membuktikan bahwa Nata Connexindo mampu memberikan hasil nyata dan meningkatkan penjualan properti. (ADR)