Nataconnexindo.com, Tangerang – Pandemi memang membatasi pergerakan masyarakat secara fisik namun pandemi tidak menghentikan keinginan masyarakat untuk segera memiliki rumah. Pameran properti yang telah terbukti efektif menggaet minat masyarakat pada berbagai produk properti nyatanya tidak berhenti selama pandemi ini meskipun pameran kini dialihkan secara virtual.
Teknologi digital dipandang mampu untuk memberikan solusi baik bagi masyarakat maupun bagi pengembang. Keterbatasan akses pertemuan fisik tidak berarti harus menghentikan minat masyarakat terhadap produk properti dan juga pengembang untuk menawarkan produk-produk properti mereka. Teknologi virtual exhibition menjadi salah satu solusi yang dimanfaatkan oleh pengembang dan penyedia produk KPR.
Bank BRI menyambut kesempatan ini dengan menyelenggarakan KRP BRI Virtual Expo 2021 yang diselenggarakan mulai tanggal 26 Januari hingga 26 Maret 2021. Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani mengatakan secara virtual, gelaran KPR Virtual BRI bisa dilakukan lebih mudah dengan pilihan properti yang cukup banyak.
Handayani optimis target transaksi bisa tercapai karena pameran ini digelar selama 2 bulan dan diikuti lebih dari 150 pengembang (developer) serta menawarkan lebih dari 13 ribu unit properti. Tercatat sebanyak 200 proyek properti ditawarkan di KPR BRI Virtual Expo 2021 ini. Beragam pilihan properti menarik ditampilkan secara virtual dengan konsep 3D.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan gelaran perdana expo properti secara virtual. Mengusung konsep 3D, diharapkan dapat membuat pengunjung seakan berada di pameran properti sesungguhnya.
Masyarakat Antusias
Gelaran KPR BRI Virtual Expo 2021 mendapatkan respon positif dari masyarakat. Sejak dibuka pada tanggal 26 Januari yang lalu saat ini sudah lebih dari 300 ribu masyarakat yang mengakses KPR Virtual BRI Expo dari rumah masing-masing. Hal ini menunjukan bahwa minat masyarakat yang besar terhadap produk properti dan KPR tetap tinggi apalagi memasuki tahun baru 2021 ini.
Minat masyarakat ini juga terdorong oleh berbagai promo yang ditawarkan oleh BRI bersama Pengembang. BRI berkolaborasi dengan pengembang menawarkan promo bunga kredit mulai dari 3,96% fix satu tahun dalam pameran ini. Untuk tahun kedua dan ketiga, BRI memberikan bunga 8,16% dan tahun selanjutnya akan mengikuti bunga pasar atau floating.
Keuntungan lain yang ditawarkan di antaranya free biaya provisi, free biaya administrasi dan free biaya appraisal. Tidak hanya itu, juga disediakan hadiah sampai dengan Rp 125 juta bagi pengunjung expo yang beruntung sebagai apresiasi bagi nasabah-nasabah loyal BRI.
Dari segi produk yang ditawarkan-pun dilakukan seleksi yang sangat ketat. Pada pameran virtual ini, ratusan proyek properti yang berasal dari seluruh Indonesia telah dikurasi dan diseleksi ketat. Dengan demikian KPR BRI Virtual Expo 2021 menjadi pameran yang memiliki cakupan wilayah terluas dengan jangka waktu terlama di Indonesia. Pameran ini dapat dilihat melalui portal https://kprbrivirtual.com/ yang bisa diakses secara online oleh pengunjung.
Dimungkinkan Teknologi Digital
Kemudahan akses Internet menjadi salah satu kunci kesuksesan KPR BRI Virtual Expo. Dengan dukungan kecanggihan teknologi digital terutama kecanggihan pengolahan image dengan sudut 360 derajat. Teknologi tampilan 360 derajat dapat dimanfaatkan untuk mengisi kekosongan kunjungan lapangan.
Dengan teknologi ini, pengunjung dapat melihat desain interior maupun ekterior secara keseluruhan. Pemanfaatan teknologi ini tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Seperti dilansir dari detik.com, portal bisnis properti terbesar di Jerman, Immobilienscout24, telah kebanjiran permintaan untuk kunjungan virtual properti. Tercatat sebanyak 16.000 properti terdaftar pada portal tersebut.
Hal yang sama juga terjadi di Inggris, dimana 40 persen calon konsumen properti memilih kunjungan virtual. Berkat kecanggihan teknologi virtual ini, pengunjung dapat melihat-lihat properti yang diminati langsung dari perangkat gadget maupun laptop mereka.
Oleh karena itu, pengembang properti harus cepat merespon perubahan yang terjadi akibat pandemi Corona. Melakukan realokasi anggaran pameran ke anggaran tampilan virtual menjadi hal yang harus segera dilakukan.
Di Indonesia sendiri, banyak pengembang mulai mengalihkan perhatiannya kepada strategi digital marketing yang dapat mengakomodasi kunjungan virtual secara 360 derajat. Nata Connexindo merupakan salah satu konsultan dan partner digital marketing yang memberikan kemudahan dalam penggunaan teknologi pameran virtual 360 derajat. (ADR).