Nataconnexindo.com, Tangerang – Bagi Anda yang menjalankan Facebook Ads mungkin Anda pernah mengalami bahwa iklan yang sudah Anda setting ternyata tidak dijalankan oleh Facebook. Tentu saja ini membuat Anda bertanya-tanya mengapa Facebook Ads tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Untuk memahami hal tersebut, Anda perlu mengetahui mengenai Auction atau lelang iklan di dalam Facebook Ads. Facebook menggunakan lelang iklan untuk menentukan iklan terbaik yang akan ditayangkan ke seseorang di waktu tertentu. Dalam proses tersebut, Iklan yang memiliki relevansi dan kualitas baik akan terlebih dahulu ditampilkan kepada pengguna, sebaliknya iklan dengan kualitas dan relevansi yang buruk dapat saja tidak lolos dan tidak ditayangkan. Memahami lelang iklan bisa membantu Anda memahami kinerja iklan Anda.
Setiap kali ada kesempatan untuk menayangkan iklan ke seseorang, Facebook akan melakukan lelang (auction) untuk menentukan iklan mana yang akan ditayangkan ke pengguna. Facebook mengklaim bahwa miliaran lelang terjadi setiap hari di seluruh jajaran aplikasi Facebook.
Oleh karena itu, untuk memenangkan iklan pada lelang Facebook Ads Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana Facebook menentukan pemenang iklan. Simak di sini.
-
Penentuan Pemenang Lelang Iklan
Dalam situsnya Facebook mengatakan bahwa platform media sosial ini berfokus untuk menciptakan pengalaman bermedia sosial terbaik. Oleh karena itu, semua konten pada Facebook diseleksi sesuai dengan nilai dan pengalaman yang diberikan kepada pengguna. Sehingga, hanya konten-konten yang bernilai tinggi yang akan diprioritaskan oleh Facebook. Nah bagaimana dengan konten pada Facebook Ads? Setidaknya ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan lelang, yaitu:
Tawaran atau Bid: Tawaran yang diajukan oleh pengiklan untuk iklan tersebut (dengan kata lain, berapa biaya yang mau dibayarkan pengiklan untuk mencapai hasil yang mereka inginkan). Ada beberapa cara untuk mengelola tawaran Anda di lelang iklan.
Estimasi nilai tindakan atau engagement: apakah seseorang berinteraksi dengan atau melakukan konversi dari iklan tertentu (dengan kata lain, kemungkinan bahwa menayangkan iklan kepada seseorang memberi hasil sesuai keinginan pengiklan). Catatan: Berpartisipasi dalam clickbait dan engagement bait tidak meningkatkan kinerja iklan.
Kualitas iklan: Ukuran kualitas iklan ditentukan dari berbagai sumber termasuk masukan dari orang yang melihat atau menyembunyikan iklan dan penilaian atribut berkualitas rendah pada iklan, seperti menyembunyikan informasi, bahasa yang sensasional, dan engagement bait.
-
Strategi Memenangkan Lelang Facebook Ads
Untuk memenangkan lelang Facebook Ads tentu Anda harus memenuhi beberapa persyaratan seperti menggunakan konten yang berkualitas, menerapkan strategi bid yang tepat, serta mendapatkan banyak engagement dari pemirsa iklan. Secara singkat, Anda dapat memulainya dengan meningkatkan kualitas iklan.
Hindari Menyembunyikan Informasi
Informasi menjadi faktor yang penting bagi keberhasilan sebuah iklan. Oleh karena itu, Iklan yang sengaja menyembunyikan informasi agar seseorang tertarik untuk mengklik sebuah tautan atau link. Konten seperti ini biasanya berbentuk clickbait. Oleh karena itu, hindari menggunakan bahasa pada headline iklan yang bersifat clickbait. Oleh karena itu, gunakan bahasa yang memuat informasi penting tentang sebuah produk sehingga Facebook tidak akan mendeteksi konten tersebut sebagai click bait.
Hindari Engangement Bait
Mungkin Anda pernah melihat konten dengan judul provokatif seperti “klik suka maka Anda akan selamat dari kecelakaan hari ini” Nah jenis konten ini dikategorikan sebagai jenis konten engagement bait. Ketika iklan menggunakan konten spam yang mendesak orang untuk berinteraksi dengan iklan tersebut demi mendapatkan lebih banyak like, share, dan comment Facebook akan mendeteksi iklan tersebut sebagai konten yang berkualitas rendah atau mengganggu. Sehingga iklan tersebut dapat tidak ditampilkan oleh Facebook.
Perbaiki Strategi Bid
Seperti telah disebutkan sebelumnya untuk meningkatkan pengalaman bermedia sosial di Facebook, platform ini membagi iklan berdasarkan format penawaran (bid). Artinya biaya yang dikeluarkan untuk menampilkan iklan akan tergantung sebagian pada tawaran yang kita gunakan. Pada banyak kasus, Facebook mengotomatisasi tawaran dengan opsi default automatic bidding.
Di luar opsi yag sudah default tersebut, Anda bisa menggunakan opsi manual untuk menampilkan iklan kepadaa pengguna dengan biaya yang lebih efesien dan keberhasilan yang lebih efektif selama Anda tahu strategi apa yang digunakan. Tujuan utama dari opsi manual bidding ini adalah untuk menurunkan biatya konversi secara signifikan dan menaikan tingkat konversi secara signifikan pula.
Ada dua jenis strategi penawaran (bid) yang dapat digunakan yaitu “lower cost” dan “target cost” Kedua opsi ini memiliki fungsi yang berbeda. Apa saja fungsinya? Simak di sini.
Strategi Lowest Cost
Facebook memberikan opsi strategi lowest cost atau yang lebih dikenal dengan automatic bidding agar para pengiklan mendapatkan harga yang paling rendah saat optimasi. Ini adalah tipe bidding default yang diberikan oleh Facebook yang artinya jika Anda tidak mengatur bidding maka Anda akan secara otomatis menggaunakan bidding ini.
Jika Anda menggunakan strategi lowest cost artinya Anda memberikan kebebasan kepada Facebook untuk menentukan besarnya bid pada iklan Anda. Facebook akan meminimalkan penggunaan tarif bid yang paling rendah untuk iklan berjalan tetap optimal.
Apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan strategi lowest bid untuk sebuah iklan yang dijalankan di Facebook?
Kelebihan: Melakukan strategi automatic bidding atau lowest cost akan membuat iklan Anda menggunakan anggaran paling kecil saat dijalankan. Sehingga jumlah biaya dapat ditekan semaksimal mungkin namun dengan iklan yang masih cukup optimal.
Kekurangan: Dengan biaya rendah yang digunakan ada kalanya iklan memiliki performa yang tidak stabil karena terjadinya peningkatan kompetisi atau ketika Anda ingin meningkatkan bid dan anggaran.
Lowest Cost with Bid Cap
Tipe ini dulu dikenal dengan sebutan maximum bid atau manual bid. Artinya Anda dapat memasukan berapa angka maksimal bid yang Anda inginkan, atinya jika jumlah anggaran perhari Anda Rp. 30.000 maka iklan yang dijalankan hanya akan mengambil biaya Rp15.000 atau lebih rendah lagi namum dengan potensi biaya untuk iklan berjalan cukup optimal.
Facebook sendiri merekomendasikan menggunakan biaya rata-rata perkonversi dari kampanye sebelumnya sebagai awalan. Untuk itu, Anda dapat mempertimbangkan besaran biaya per event (jangka waktu berjalannya iklan) ketika terjadi konversi. Namun harus diingat, Anda wajib menganggarkan biaya harian 5 kali lebih tinggi dibandingkan angka bid awal karena Facebook membutuhkan paling tidak 50 event sebagai fase belajar selama satu minggu melakukan optimasi.
Kelebihan: Salah satu kelebihan strategi ini adalah Anda dapat membatasi dana maksimum yang dapat digunakan untuk menjalankan iklan sehingga biaya yang dikeluarkan dapat lebih rendah dari biaya pada strategi lowest cost.
Kekurangan: Jika Anda memasukan bid terlalu rendah atau ada competitor lainnya yang memasukan bid lebih tinggi maka kemungkinan iklan Anda tidak ditayangkan secara maksimal sehingga hasilnya pun kurang maksimal.
Target Cost
Strategi bid target cost terhitung merupakan strategi yang cukup jarang digunakan. Agak mirip dengan strategi lowest cost with bid cap diatas, di sini Anda bisa menyesuaikan angka bid. Namun perbedaanya terletak pada angka rata-rata (average) bukan angka maksimum. Misalnya Anda memasukan bid dengan angka Rp20.000 di target cost maka angka aktual yang akan menjadi biaya menjalankan iklan Anda berada pada sekitaran Rp20.000. Tentunya ini berbeda dengan bid pada lowest cost with bid cap yang angka aktual biayanya selalu lebih rendah pada angka bid.
Kelebihan: mirip dengan strategi lowest cost with bid cap, Anda dapat mengatur agar cost per conversion. Dengan strategi ini juga cost dan performa iklan cenderung lebih stabil dibandingkan dengan kedua strategi sebelumnya.
Kekurangan: Nah kekurangan dari strategi ini hampir sama dengan kekurangan strategi lowest cost with bid cap yaitu jika competitor Anda memasang bid lebih tinggi maka kemungkinan iklan Anda tidak ditayangkan secara maksimal. (ADR)