Nataconnexindo.com, Tangerang – Kebutuhan promosi dalam jaringan yang menggunakan platform iklan digital
semakin hari semakin besar. Berbagai strategi digital marketing yang digunakan
pasti selalu melibatkan iklan berbayar yang ditayangkan pada platform-platform
digital marketing yang ada di pasaran. Ada setidaknya 4 platform digital
marketing yang paling banyak digunakan untuk menjalankan iklan, yaitu Google,
Facebook, Microsoft, dan Twitter.
Baca juga: Membantu Digital Marketing di Tengah COVID-19, Google Gratiskan Google Shoping
Keempat platform digital marketing tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apa saja kelebihan dan
kekurangan platform-platform digital marketing tersebut? Simak selengkapnya
disini.
Google Ads
Google adalah mesin pencari terbesar di dunia
dengan market share menembus angka 90 persen. Dengan market share yang sangat
besar tersebut, Anda dapat mengharapkan jangkauan yang sangat luas dari iklan
Anda pada platform ini. Google juga dilengkapi oleh Artificial Intelegence
yang sangat maju untuk memastikan iklan yang Anda jalankan dapat menjangkau
pemirsa secara efektif. Google memiliki real time biding, dynamic ads, dan
automated biding.
Google Ads ditampilkan pada hasil laman
pencarian Google, berbagai website mitra seperti Youtube, berbagai Blog, dan berbagai
portal berita. Di mana iklan Anda akan ditampilkan bergantung pada jenis iklan
yang Anda pilih. Ada berbagai jenis iklan pada Google Ads yang dapat Anda
pilih, yaitu:
- Google Search Network: Iklan ini akan ditampilkan sebagai hasil pencarian di laman hasil pencarian Google.
- Google Display Network: Iklan ini akan ditampilkan sebagai iklan berbentuk Banner Image yang akan muncul di berbagai website mitra Google.
- Video: iklan berbasis video akan ditampilkan
pada website mitra seperti Youtube, video discovery ads, bumper ads, stream
ads, dan lain sebagainya.
- Iklan Aplikasi: iklan ini akan ditampilkan pada berbagai mitra website, Google Play, Youtube, dan Google Display Network.
Google juga dilengkapi dengan berbagai format
iklan yang disesuaikan dengan jenis iklan yang dipilih. Format-format yang
dapat dipilih pada Google Ads antara lain.
- Text only ads yaitu iklan yang hanya berisi
teks semata yang ditampilkan sebagai hasil pencarian di laman hasil pencarian
Google.
- Responsive ads yaitu iklan yang dapat
menyesuaikan ukuran dan formatnya agar dapat sesuai dengan berbagai ruang iklan
yang tersedia, iklan ini biasanya ditampilkan oleh jenis iklan aplikasi.
- Images yaitu iklan yang tampil dalam bentuk
banner di berbagai website mitra Google.
- Video Ads adalah iklan yang muncul dalam bentuk video pada berbagai website berbasis video seperti Youtube.
- Call only ads yaitu iklan yang tampil sebagai
iklan teks dengan penekanan pada nomor telepon bisnis Anda menggunakan call
extension Google Ads.
Tak kalah dengan platform digital marketing
lainnya, Google Ads juga dilengkapi oleh berbagai pilihan penargetan pemirsa
untuk membatasi jangkauan iklan sehingga memungkinkan Anda untuk menjangkau
target pemirsa yang spesifik. Target spesifik adalah target yang telah Anda
persiapkan dengan pertimbangan bahwa pemirsa yang Anda targetkan adalah pemirsa
yang memiliki kemungkinan besar untuk menjadi customer Anda. Berikut
adalah penargetan pemirsan yang dapat dipilih pada Google Ads. Penargetan
berdasarkan usia, lokasi, gender, besaran penghasilan, status
pernikahan, ketertarikan (interest) dan jarak dengan lokasi bisnis Anda.
Hal ini menyebabkan Google Ads termasuk
platform iklan digital yang cukup rumit karena Google menawarkan beragam
pilihan. Artinya Anda dapat membuat iklan yang sangat spesifik untuk
meningkatkan efektifitasnya.
Microsoft Advertising
Microsoft Ads semula bernama Bing Ads.
Meskipun Bing kalah pamor dengan Google, namun Bing merupakan platform digital
marketing yang potensial. Dalam sebulan tercatat 6 milyar pencarian di seluruh
dunia dan iklan pada platform ini terkoneksi pada besarnya volume pencarian di
Bing.
Bing menampilkan iklan Anda pada berbagai website
mitra Bing seperti AOL. Yahoo, MSN dan lain sebagainya. Iklan pada platform ini
juga dapat ditargetkan pada pengguna dengan bahasa yang spesifik.
Format iklan yang dapat ditampilkan oleh Bing
juga termasuk sangat beragam. Berbagai format iklan tersebut antara lain.
- Expanded text ads yaitu iklan yang berbasis teks namun dilengkapi
dengan headline dan URL.
- Dynamic search ads yaitu iklan yang dapat menyesuaikan diri dengan
tren querry pencarian pengguna.
- Microsoft audience ads yaitu iklan yang berbasis image dan akan
ditampilkan pada website mitra Microsoft.
- Bing smart search ads yaitu iklan yang didesain sebagai iklan
berbasih touch screen.
Sama seperti pesaingnya Google Ads, Microsoft dilengkapi dengan
berbagai opsi pemilihan target pemirsa. Target ini dapat dipilih berdasarkan
bahasa, lokasi, waktu, gender, usia, dan gadget yang digunakan.
Facebook
Sebagai platform media sosial terbesar, Facebook memiliki 1,6 milyar
pengguna aktif di seluruh dunia. Facebook merupakan platform ideal bagi bisnis
yang ingin mencapai target pemirsa yang sangat luas, termasuk pengguna yang
memakai smartphone untuk mengakses Facebook.
Iklan yang dijalankan pada platform Facebook akan ditampilkan pada
berbagai media sosial yang terafiliasi dengan Facebook seperti Instagram, messenger,
dan Facebook Market Place.
Facebook mendukung berbagai format iklan yang beragam, seperti.
- Image yaitu format iklan yang berbentuk gambar dan teks
- Video yaitu format iklan yang berbentuk video berdurasi 15 detik
- Carousel yaitu format iklan yang berbentuk maksimal 10 slide gambar
atau video dalam satu iklan
- Boosted post yaitu iklan yang berbentuk feed post yang
dioptimasi untuk menjangkau pemirsa yang sangat luas dengan berbayar
- Instant Experience atau Iklan Full Screen yang akan ditampilkan jika pengguna mengkliknya. Iklan ini dapat dipadukan dengan format iklan lainnya seperti format video, carousel, image, dan boosted post.
Facebook juga dikenal memiliki berbagai macam jenis penargetan
pemirsa yang sangat bervariasi. Namun secara garis besar penargetan pada iklan
Facebook Ads dapat dipilih berdasarkan usia, gender, lokasi, besaran
penghasilan, status perkawinan, kepemilikan rumah, ketertarikan, koneksi,
tempat kerja, aksi spesifik yang diambil oleh pengguna.
Twitter Ads
Twitter juga merupakan salah satu media sosial yang memiliki jumlah
pengguna besar yaitu sekitar 140 juta orang. Secara demografis pengguna Twitter
berkisar anatara usia 35 hingga 65 tahun. Dengan opsi penargetan yang
bervariasi Twitter menjadi pilihan yang menarik bagi para pebisnis yang ingin
menjalankan iklan digital, seperti misalnya hanya mempromosikan sebuah tweet
pada hanya pada orang yang menunjukan ketertarikan pada hashtag tertentu.
Iklan yang dijalankan di Twitter akan ditampilkan pada Twitter
feeds sebagai promoted post . Anda juga dapat mempromosikan akun Anda di
Twitter, yang akan ditampilkan pada opsi “Who to Follow” dengan fitur “Promoted
Tag”
Beberapa jenis iklan yang dapat ditampilkan di Twitter antara lain promoted
text, promoted image, GIF, Polling, Video, Cards yang menyisipkan
CTA, dan promoted account.
Opsi penargetan yang tersedia di Twitter antara lain usia dan gender,
brand atau orang yang diikuti pengguna, ketertarikan, pengguna yang menonton
acara TV tertentu, pengguna dari data CRM Anda, pengguna yang terlibat pada
perbincangan dengan topic tertentu, pengguna yang mengikuti Anda atau yang
menyukai tweet tertentu.
Dari keempat platform digital marketing tersebut, apakah Anda
tertarik untuk menggunakan salah satunya? Atau malah Anda tertarik menggunakan
keempat platform tersebut? Kesemuanya miliki kekhasan masing-masing yang daoa
Anda sesuaikan dengan tujuan iklan Anda. (ADR).