Nataconnexindo.com, Tangerang – Media digital telah semakin diminati masyarakat Indonesia. Tingginya minat masyarakat pada konten media digital tentu membawa perubahan yang sangat signifikan pada perilaku konsumsi masyarakat Indonesia. Hal ini dapat diketahui dari waktu online yang dihabiskan oleh masyarakat Indonesia. Dalam laporan yang dirilis oleh Hoostsuite, masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 8 jam 52 menit setiap harinya untuk mengakses Internet.
Waktu yang dihabiskan untuk mengakses Internet tersebut memberikan kita gambaran mengenai tingginya jumlah konsumsi masyarakat Indonesia terhadap konten-konten media digital. Tingkat konsumsi yang tinggi tersebut mempengaruhi bisnis yang ingin meraih masyarakat yang menghabiskan waktu sangat besar di Internet.
Oleh karena itu, tren penggunaan iklan di Indonesia juga mulai bergeser dari iklan konvensional ke iklan digital. Hal ini juga tergambar dari tingginya jumlah belanja iklan digital pada tahun 2020 yang lalu. Menurut data E-Marketer di tahun 2020, total belanja iklan digital di Indonesia adalah sebesar 658,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,5 triliun dengan proyeksi pertumbuhan dalam 5 tahun ke depan berada di angka rerata 12,2 persen setiap tahunnya.
Total belanja iklan yang sangat besar tersebut berasal dari 3 jenis format iklan yaitu Display Ads, Search Ads, dan Classified Ads. Ketiga iklan tersebut terbukti sukses memberikan hasil yang memuaskan bagi banyak bisnis di tanah air.
Lalu apa sih ke tiga format iklan tersebut? Nata Connexindo akan membahasnya satu persatu dalam artikel ini.
Display Ads atau Display Advertising
Display Advertising adalah salah satu jenis format iklan digital yang memanfaatkan platform website, media sosial, dan media digital lain. Bisa dikatakan format iklan ini adalah format iklan yang paling sering kita temui saat berselancar di dunia digital.
Jika Anda menemukan banner yang mempromosikan sebuah produk ketika Anda membaca artikel di sebuah portal berita maka Anda telah menemukan format iklan display advertising. Selain pada portal berita dan website, display advertising juga dapat ditemukan pada iklan Youtube, Iklan Facebook dan Instagram.
Iklan format display advertising terdiri dari iklan berbasis teks, gambar, atau video yang mendorong pengguna untuk mengeklik ke landing page dan mengambil tindakan (misalnya melakukan pembelian, mengisi formulir, atau mengunjungi website tertentu).
Platform display ads sangat beragam mulai dari Google, Bing, Youtube, Facebook, dan Instagram. Display advertising dan iklan online lainnya dikenakan cost per click (CPC). Artinya, setiap kali pengguna di mesin pencarian mengeklik iklan Anda, maka Anda akan dikenai biaya berdasarkan keseluruhan strategi penawaran yang telah Anda sepakati.
Search Ads atau Search Advertising
Salah satu iklan yang populer digunakan oleh bisnis adalah search advertising. Format iklan ini merupakan format yang ditemukan ketika Anda melakukan penjelajahan pada mesin pencari seperti Google dan Bing.
Search Advertising termasuk kedalam metode pemasaran Search Engine Marketing (SEM). Search Engine Marketing (SEM) adalah metode mengiklankan website di hasil pencarian. Hasil pencarian terdiri dari dua bagian, yaitu organik dan iklan. Iklan yang muncul di hasil pencarian inilah yang disebut sebagai Search Engine Marketing (SEM).
Misalkan ketika Anda sedang mencari sebuah informasi mengenai penyedia jasa perbaikan computer, maka ketika hasil pencarian ditampilkan dan Anda menemukan snippet atau baris hasil pencarian dengan ikon “Ad” atau “Iklan”di depan headline snippet maka Anda seudah menemukan jenis iklan search advertising.
Search Engine Marketing (SEM) biasanya membutuhkan tool khusus. Misalnya, untuk mengiklankan website di hasil pencarian Google, Anda harus menggunakan Google Ads dan Google Keyword Planner. Begitu juga jika Anda ingin beriklan pada mesin pencari Bing maka Anda memerlukan tool khusus Microsoft Advertising.
Classified Ads atau Calsified Avertising
Selain kedua jenis iklan di atas, classified advertising termasuk penyumbang belanja iklan terbesar di Indonesia. Classified Advertising atau dikenal juga dengan iklan baris adalah salah satu media pemasaran yang paling umum. Biasanya Anda dapat menemukan iklan baris pada koran ataupun majalah. Namun seiring berjalannya waktu, media pemasaran iklan baris pun mulai memanfaatkan dunia digital, salah satunya adalah melalui sebuah website.
Berbeda dengan dua jenis iklan lain yang akan ditampilkan pada website-website yang bekerjasama dengan platform penyedia layanan iklan, Classified Advertising menggunakan situs khusus untuk menampilkan iklannya. Di Indonesia sendiri beberapa website menyediakan tempat atau waktu untuk memajang konten iklan pada websitenya. Salah satu website yang menyediakan format classified advertising adalah Olx, Lamudi, Mamikos, dan Kaskus FJB. E-commerce juga dapat dimasukan kedalam classified advertising karena menampilkan iklan hanya pada platform yang disiapkan sendiri. (ADR)