Nataconnexindo.com, Tangerang – Pengembangan dan pengelolaan sebuah website sangat penting bagi keberlangsungan bisnis. Pada hari ini, konsumen tidak serta merta membeli sebuah produk berdasarkan impuls saja, mereka cenderung berhati-hati saat membeli produk dengan melakukan riset di berbagai sumber referensi salah satunya adalah website.
Namun, keberadaan website yang sulit dicari tentu tidak akan banyak membantu untuk memberikan referensi kepada calon konsumen. Oleh karena itu, untuk meningkatkan visibilitas website diperlukan pengelolan dengan strategi SEO.
SEO atau Search Engine Optimization adalah upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Dengan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, potensi trafik organik Anda pun meningkat. Artinya, website semakin mudah dicari oleh calon konsumen yang membutuhkan referensi mengenai berbagai produk yang Anda tawarkan.
Di dalam strategi SEO terdapat dua jenis teknik yang dapat diterapkan. Pertama adalah SEO On-Page dan kedua adalah SEO Off-Page. SEO On-Page adalah praktik mengoptimalkan konten pada halaman website agar dapat masuk peringkat teratas Google dan mudah dicari oleh pengguna. Pada teknik ini, konten berupa artikel, image, dan video dioptimasi sedemikian rupa agar dapat diindeks oleh Google dengan baik. Biasanya, SEO On-Page akan berfokus pada internal website. Sehingga dapat disimpulkan bahwa SEO On-Page adalah teknik optimasi website dari dalam website tersebut.
Sebaliknya, SEO Off-Page adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengoptimalkan website dari luar. Dalam artian lain, SEO Off-Page juga bisa dibilang sebagai cara mempromosikan website dengan melakukan link building, backlink, dan sebagainya. Backlink adalah sebuah link yang ditanamkan di website lain dan akan mengarah ke website kita. Usahakan untuk memberikan backlink di situs website dengan kualitas yang bagus.
Namun, dalam perkembangan selanjutnya Google sebagai salah satu mesin pencari utama yang memengaruhi visibilitas website terus melakukan upgrade. Pada upgrade terbarunya, Google terus berkomitmen untuk memerangi disinformasi dan hoax dengan memberikan faktor bau untuk mengukur keabsahan sebuah informasi.
Nah, bagaimana cara Google untuk mengukur keabsahan sebuah informasi sehingga informasi tersebut dapat dipercaya dan akurat? Google mengeluarkan faktor baru untuk mengukur keakuratan informasi yang ada pada sebuah konten website. Faktor tersebut adalah Expertise, Authoritativeness, Trustworthy (EAT).
Apa Itu Expertise, Authoritativeness, Trustworthy (EAT).
Google terus memperbaiki layanannya dengan berusaha memberikan informasi yang akurat dari berbagai ahli di bidangnya. Hal ini untuk mencegah penyebaran disinformasi, hoax, dan berbagai berita palsu. Hal ini yang mendorong Google untuk memasukan salah satu faktor lain dalam pengukuran SEO sebuah website.
Search Engine Journal menyebutkan bahwa EAT bukanlah faktor untuk peringkat. Karena itu, hal tersebut berbeda dengan pentingnya keyword pada judul atau kecepatan website. Namun, EAT dalam SEO lebih berfokus pada konten yang dapat memberi informasi yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
Dengan EAT, Google tahu bagaimana harus mempercayai suatu website. Artinya, Google bisa memastikan bahwa hasil pencarian yang ditampilkan adalah yang terbaik dan paling akurat. EAT dalam Google akan sangat terasa pada konten-konten YMYL (Your Money or Your Life) seperti website dengan konten kesehatan, keuangan, jurnalistik, topik beresiko tinggi seperti berkaitan dengan investasi properti, perbaikan rumah, parenting dan lain sebagainya.
Nah bagaimana cara meningkatkan EAT dalam mendukung strategi SEO Anda? Ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk meningkatkan EAT konten Anda. Simak di sini.
Melakukan Brand Mention
Salah satu cara pertama untuk meningkatkan EAT adalah dengan mengupayakan Brand Mention. Menurut Garry Illyes, Brand Mention terjadi ketika sebuah website menyebutkan nama atau mengarahkan link ke website Anda. Menyebutkan nama website ataupun mengarahkan memiliki pengaruh yang positif pada website yang Anda kelola.
Untuk menyimpan brand mention pada website lain Anda dapat melakukan beberapa cara diantaranya adalah guest blogging, bekerja sama dengan pemilik website lain, menjadi nara sumber, aktif di forum dengan menyumbangkan berbagai tulisan yang mengandung nama brand Anda.
Mendapatkan Link dari Seed Sites
Google menandai beberapa website sebagai website yang memiliki otoritas yang lebih dari website lainnya. Artinya, Google mempercayai kredibilitas website tersebut dibandingkan dengan website lainnya. Nah, website-website inilah yang dinamakan sebagai seed sites. Beberapa seed sites yang dikenal yaitu website yang memiliki domain .GOV, .EDU, dan portal-portal berita.
Mendapatkan link dari seed sites memang tidaklah mudah. Namun, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan salah satunya adalah dengan menadapatkan link seed sites secara tidak langsung. Maksudnya di sini adalah Anda dapat membangun backlinks dari website lain yang memiliki link ke site seeds seperti Wikipedia, Website orang lain, kolom komentar portal berita, dan lain sebagainya. Hal ini juga akan berpengaruh positif apda EAT website Anda.
Mendapatkan Review Positif
Dalam algoritma Google dikenal Google Quality Rater. Nah, Google Quality Rater adalah memasukkan review sebagai salah satu faktor yang menunjuan kredibilitas sebuah brand atau website. Untuk itu, pastikan Anda mendapatkan review positif dari berbagai situs review seperti Google Bisnisku, Yelp, TripAdvisor, Zomato, Gojek, dan lain sebagainya.
Dengan mendapatkan review positif Google akan mengidentifikasi bahwa website dan brand memiliki reputasi baik sehingga skor EAT website dapat ditingkatkan. Namun, untuk mendapatkan review positif tentu Anda harus menciptakan konten berkualitas, memberikan user experience terbaik, dan memperbaiki kualitas website secara terus menerus.
Nah dengan meningkatkan skor EAT website, strategi SEO yang Anda jalankan dapat memberikan hasil lebih maksimal, meningkatkan visibilitas website dan tentunya meningkatkan traffic serta penjualan produk Anda. (ADR)