Nataconnexindo - Tangerang, Cepatnya perkembangan teknologi menuntut para
pengguna untuk senantiasa memperbarui informasi setiap saat. Teknologi digital
termasuk salah satu yang berkembang sangat cepat. Google, Amazon, dan Apple telah
menyempurnakan teknologi voice search engine
mereka sehingga lebih reliabel, akurat, dan efisien. Meskipun penggunaan voice search masih terus berkembang,
namun posisinya bagi para marketer sudah sangat penting.
Pada tahun 2018 saja, voice search assistant (Cortana, Amazon’s Alexa, Siri, dan
Google Assistant) telah terjual lebih dari 450 juta aplikasi. Hal ini
terjadi karena keakuratan voice recognition dari pecarian suara
meningkat 95% sejak tahun 2013. Seiring dengan peningkatan keakuratan tersebut,
banyak orang mulai menyadari manfaat dari teknologi baru ini.
Baca juga: SEO 101: Hal yang Wajib Diketahui Tentang SEO
Tidak bisa dipungkiri, voice search
memungkinkan penggunanya untuk melakukan browsing
berbagai informasi sambil melakukan kegiatan lain, semisal sambil menyetir
mobil. Hal ini tentu menjadi nilai tersendiri bagi pengguna. Dengan hanya
mengucapkan perintah saja voice search dapat mencarikan Anda informasi
yang diinginkan, tanpa harus menyentuh gadget. Tentu saja hal ini
membuat kegiatan browsing Anda menjadi lebih praktis ketika disibukan
oleh kegiatan lain.
Ada perbedaan yang sangat signifikan antara
penggunaan voice search dan Google search. Saat ini, banyak orang
merasakan kemudahan dalam mencari informasi hanya dengan mengucapkan keyword
saja. Berbeda dengan browsing informasi secara konvensional, voice
search menawarkan kecepatan pengambilan informasi. Dengan mengucapkan
sebuah keyword pengguna terlepas dari repotnya mengetik di papan ketik touchpad.
Selain itu jika dalam pencarian reguler, search engine akan menampilkan
lebih dari satu link terhadap informasi yang kita cari sedangkan dengan voice
search hasil yang didapat adalah satu, yang dianggap secara algoritma
paling relevan dengan informasi yang ingin Anda cari. Sehingga Anda akan
terbebas dari ambiguitas informasi yang sedang dicari.
Kemudian, apa saja yang dapat diambil oleh
para marketer untuk mengambil peluang dari populernya voice search ini?
Pertama, Anda harus mengetahui apa saja informasi yang dicari oleh pengguna
melalui voice search. Google Survey merilis item-item informasi yang
banyak dicari melalui voice search. Beberapa di antaranya adalah: 1)
Informasi tentang penjual dan promosi menduduki prosentase terbesar yaitu 52%,
2) Informasi tentang tips-tips untuk membuat hidup lebih mudah menduduki
prosentase 48%, 3) Informasi tentang event
dan kegiatan yang paling baru menduduki prosentase 42%, 4) Informasi tentang
bisnis, misalkan lokasi toko, barang yang ditawarkan, jam buka dan tutup, dll,
menduduki prosentase 39%, dan yang terakhir 5) akses terhadap customer
service sebanyak 38%.
Kedua, Anda dapat menetapkan strategi konten yang
dirasa akan memenuhi landscape informasi tersebut. Anda dapat membangun
konten yang mencakup ke-lima tren pencarian diatas. Misalkan Anda dapat
membangun konten yang memberikan informasi (informational intent),
memberikan petunjuk pada lokasi toko, jam buka, dll (navigational intent),
dan informasi tentang video, perbandingan produk, informasi produk dll
(transactional intent).
Bagi marketer
digital, terobosan teknologi baru adalah peluang yang menjanjikan
keuntungan-keuntungan. Oleh karena tetaplah belajar mengenai
informasi-informasi terbaru tentang perkembangan teknologi. (ADR)