Pengguna Aplikasi Telemedis Melonjak 600 Persen sejak Pandemi
Nataconnexindo.com, Tangerang – Pandemi corona
telah menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat akibat virus yang mudah
tersebar di mana saja. Tak heran, kini semakin banyak aplikasi telemedis yang
tsersedia secara online, guna
mendukung kesehatan masyarakat secara optimal lewat sistem digital yang lebih
modern dan canggih.
Melalui berbagai aplikasi telemedis
tersebut, masyarakat dapat dengan mudah melakukan konsultasi kesehatan dengan
dokter yang diinginkan, sekaligus mendapatkan informasi terbaru terkait gejala
atau gangguan yang terjadi pada tubuh.
Hal ini pun menimbulkan kelonjakan
pengguna aplikasi telemedis yang mencapai 600 persen selama pandemi, sesuai
dengan yang tertulis dalam portal media CNNIndonesia.com. Johnny G. Plate, selaku Menteri
Komunikasi dan Informatika menegaskan, kenaikan tersebut dipastikan karena
masyarakat kini telah beralih ke era digital yang menawarkan layanan konsultasi
medis secara online tanpa harus
adanya tatap muka langsung, sehingga menurunkan potensi penyebaran virus
corona.
Kelonjakan pengguna ini dapat
menjadi indikator kuat yang dapat turut meningkatkan transformasi digital di
Indonesia. Johnny menambahkan, rencananya kemajuan teknologi kesehatan digital
tersebut akan diterapkan juga pada pengecekan atau deteksi 600 lebih
penyakit yang bisa dilakukan secara digital dengan memanfaatkan Internet of Things atau Kecerdasan
Buatan (Artificial Intelligence).
Secara langsung, penggunaan aplikasi
telemedis mampu turut berdampak pada penanganan pandemi, karena masyarakat yang
mengalami gejala dapat lebih mudah terdeteksi apakah harus menjalani tes PCR
atau tidak. Untuk itu, semoga perkembangan teknologi kesehatan ini tidak hanya berpengaruh
pada kawasan besar, tetapi juga pelosok daerah yang membutuhkan perhatian lebih
khususnya di bidang kesehatan dan kemajuan teknologi. (JES)