Nataconnexindo.com, Tangerang – Marketing merupakan kegiatan yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Bahkan marketing dapat dikatakan sebagai ujung tombak sebuah bisnis untuk dapat terus beroperasi. Oleh karena itu, pemahaman tentang dunia marketing perlu diketahui tidak saja bagi mereka yang memang berkecimpung dalam dunia marketing namun juga untuk pemegang keputusan tinggi sebuah bisnis.
Marketing dapat dipahami sebagai proses mengenalkan produk atau jasa agar diketahui oleh masyarakat. Dalam pengertian tersebut terdapat berbagai elemen penting di antaranya “proses” “produk” dan “masyarakat” sebagai target dari kegiatan marketing. Dalam segi proses, marketing memiliki setidaknya dua jenis proses yang saling melengkapi yaitu proses secara offline dan proses secara online.
Implikasi dari kedua jenis proses tersebut adalah perbedaan antara target dari proses tersebut dalam hal ini “masyarakat yang dikenalkan kepada sebuah produk atau jasa.” Untuk menyebut dengan istilah marketing, “masyarakat” tersebut lebih dikenal dengan istilah leads atau prospek. Sebagai implikasi dari dua proses, offline dan online, sebaiknya para pemasar atau marketer memberdakan dua karakteristik leads yaitu leads online dan leads offline.
Dengan melakukan pembedaan pada dua jenis leads, maka nantinya proses pendekatan kepada kedua leads akan jauh lebih efektif. Dalam artikel ini, Nata Connexindo akan membahas perbedaan antara leads offline dan leads online agar karakteristik kedua leads ini dapat dipahami dengan lebih mudah. Apa saja perbedaannya? Simak selengkapnya di sini.
Jangkauan Leads
Setiap proses marketing pasti akan memiliki daya jangkau tertentu. Begitu juga dengan target konsumen pada strategi marketing online dan offline. Kedua strategi tersebut memiliki jangkauan berbeda-beda, berikut ini penjelasannya:
Leads Offline: Untuk menjual suatu produk biasanya konsumen yang butuh produk datang ke toko. Umumnya, toko offline hanya bisa melayani konsumen pada daerah tertentu saja. Untuk menarik konsumen, toko offline yang kecil akan membagikan brosur kepada calon konsumen.
Leads Online: Dikarenakan strategi marketing dilakukan secara online menggunakan digital marketing, maka jangkauan konsumen online lebih luas dibanding offline. Bahkan, untuk bisnis online ini konsumennya bisa mencapai luar kota atau bahkan luar pulau. Sehingga kesempatan untuk memperoleh keuntungan juga lebih besar.
Strategi Mendapatkan Leads
Seperti telah dibahas sebelumnya, proses merupakan kegiatan untuk mencapai tujuan marketing. Proses ini dapat berupa strategi yang digunakan. Baik bisnis online maupun offline memiliki target konsumen marketing yang berbeda berdasarkan strategi yang digunakan:
Leads Offline: Strategi marketing yang dilakukan untuk menarik target konsumen adalah dengan membuat spanduk di sekitar toko atau bisa juga dengan membagikan brosur. Untuk toko yang besar ia bisa menggunakan televisi ataupun radio. Namun, sekali lagi orang-orang yang mengunjungi toko tersebut hanya masyarakat yang berada di daerah sekitarnya.
Leads Online: Strategi marketing online yang digunakan untuk mencapai target konsumen marketing online dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing) dan Social Media. Jadi, cakupan untuk memilih pelanggan lebih luas dan lebih spesifik.
Cara Mengenal Brand
Setiap strategi marketing bertujuan untuk meningkatkan penjualan sebuah produk dari brand yang dipromosikan. Untuk itu, maka masyarakat calon konsumen harus mengenal brand terlebih dahulu. Untuk bisnis online dan offline target konsumen marketingnya juga bisa dibedakan dengan pengenalan brand:
Leads Offline: Konsumen yang membeli ke toko offline umumnya karena toko tersebut sudah tepercaya. Mereka tidak mau mengambil risiko untuk membeli di toko yang belum terkenal atau tepercaya. Dengan adanya hal tersebut, membuat toko offline selalu membutuhkan promosi besar secara berkesinambungan agar orang-orang mengenal produk mereka.
Leads Online: Berbeda dengan offline, untuk target konsumen marketing ini mereka yang membeli di toko online umumnya tidak terlalu peduli dengan brand. Konsumen lebih mengutamakan harga terjangkau. Terutama dengan keberadaan marketplace yang terpercaya, sehingga kerja sama dengan sebuah marketplace akan sangat membantu.
Costumer Experience
Perbedaan terakhir antara leads offline dan leads online terletak dari customer experience. Customer experience adalah suatu indikator kesuksesan layanan yang diberikan oleh perusahaan. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk memberikan customer experience yang positif demi keberlangsungan suatu bisnis. Perbedaan utama antara customer experience kedua leads tersebut dapat didentifikasi sebagai berikut:
Leads Offline: Jika suatu produk memiliki harga terjangkau dan kualitas yang bagus umumnya akan berdampak secara individual terhadap konsumen dengan menjadi pelanggan yang setia. Namun, jika konsumen memiliki pengalaman pelayanan yang baik dari toko tersebut nantinya akan ada dampak promosi positif yang didapat dari pengalaman mereka dan disebarkan dari mulut ke mulut. Namun, jangkauannya lebih sempit karena biasanya hanya pada orang-orang terdekat di sekitarnya.
Leads Online: Untuk bisnis online, konsumen yang puas terhadap pelayanan di toko online tersebut, akan memberikan review secara langsung melalui kolom review maupun komentar sehingga bisa berdampak secara langsung pada pelanggan baru yang melihat review yang diberikan.
Memahami perbedaan antara leads offline dan leads online akan sangat berpengaruh pada kesuksesan tahap-tahap strategi marketing berikutnya. Menggunakan pendekatan yang spesifik pada dua leads tersebut akan meningkatkan kemungkinan konversi leads menjadi konsumen produk yang Anda pasarkan. (ADR)