Nataconnexindo.com , Tangerang – Perusahaan
induk dari TikTok yaitu Bytedance, dikabarkan akan menghadirkan layanan musik streaming. Dengan hadirnya perusahaan asal
Tiongkok ini di bisnis streaming musik, semakin menambah pilihan untuk para
penikmat musik tentang aplikasi sejenis.
Layanan
ini tidak hadir layaknya layanan streaming musik
lainnya. Bytedance dilaporkan akan menggunakan sebuah fitur interaktif. Fitur
ini akan mencakup koleksi video pendek yang membuat pengguna untuk melakukan
sinkronisasi dengan musik yang diputar.
Berkat
fitur itu, pengguna bisa membuat video musik sendiri dengan durasi yang
singkat. Tidak sampai disitu, pengguna juga dapat membagikan video buatannya ke
pengguna lain.
Layanan
musik streaming milik Bytedance kabarnya akan dipasarkan dengan harga di bawah USD10. Harga ini nampaknya lebih
murah dibandingkan harga yang ditawarkan oleh Spotify dan Apple Music. Harga
versi premium Spotify yang ditawarkan di Indonesia dibandrol dengan harga 50
ribu rupiah, dan untuk Apple Music mematok harga 49 ribu rupiah. Namun untuk
harga yang ditawarkan,
Bytedance belum menentukan angkanya
secara pasti, informasi
yang disampaikan oleh Bytedance adalah bahwa harga layanan ini berada dibawah
dari Spotify dan Apple Music.
Bytedance
saat ini sedang dalam tahap diskusi dengan beberapa perusahaan rekaman terbesar
di dunia, Sony Music, Universal Music, dan Warner Music. Perihal kesepakatan
lisensi global untuk memasukkan lagu-lagu mereka di layanan ini.
Perusahaan
yang berbasis di Beijing ini rencananya akan meluncurkan layanan tersebut pada
bulan Desember, dimulai dari pasar negara berkembang seperti Brasil, India dan
Indonesia, sebelum menyebar ke pasar AS di waktu yang akan datang.
Yang
menjadi tantangan bagi Bytedance adalah, walaupun membayar untuk berlangganan
musik telah menjadi sesuatu yang umum di negara Eropa, hal ini tidak populer di
kawasan Asia. Seperti contoh untuk perusahaan Tencent memiliki dominasi yang
kuat di pasar musik Tiongkok, dengan 800 juta pengguna, tetapi hanya kurang
dari 5% penggunanya yang menggunakan fitur berbayar.
Nama resmi dari
layanan streaming musik ini juga masih belum ditentukan. Kita tunggu saja di
bulan Desember nanti untuk perilisan resmi dari pihak Bytedance. (AW)