Nataconnexindo.com,
Tangerang – Siapa yang tidak tahu dengan Facebook? Salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak
di di dunia ini masih menjadi pemuncak platform
digital dengan pengguna aktif lebih dari 2 miliar jiwa yang tersebar di
seluruh dunia.
Indonesia sendiri menjadi negara terbanyak keempat yang
menggunakan Facebook dengan pengguna aktif sekitar 130 juta, seperti dilansir
dari Kompas Tekno. Dengan data seperti ini, wajar bila Facebook terus bebenah
diri agar memudahkan para penggunanya.
Baru-baru ini media sosial yang diciptakan Mark Zuckerberg
meluncurkan fitur baru bernama Facebook Pay yang akan terhubung langsung dengan
beberapa media sosial lainnya, seperti Instagram,
Messenger, dan WhatsApp.
Dengan adanya fitur ini, maka dapat memudahkan para penggunanya
untuk melakukan pembayaran, seperti berbelanja, donasi daring, atau transfer
uang langsung antarpengguna.
Selama ini aplikasi yang ada
di Facebook sudah digunakan pengguna untuk berbelanja, berdonasi dan saling
mengirim uang. Facebook Pay akan mempermudah aktivitas tersebut dengan tetap
menjaga informasi transaksi agar tetap aman dan terlindungi,” ungkap Deborah
Liu, selaku Vice President Marketplace& Commerce
Facebook, seperti yang dikutip dari laman resminya.
Adanya Facebook Pay ini sangat mendukung jasa pelayanan
pembayaran digital di seluruh dunia. Sistemnya juga didesain terpisah dari inisiatif cryptocurrency Facebook yang dikenal dengan Libra.
Meski sudah resmi
diluncurkan, namun fitur ini baru bisa digunakan hanya di Amerika dan baru bisa
digunakan di Facebook saja. Kendati demikian, rencananya Facebook akan mengimplementasikannya
di berberapa negara lain, meski belum menentukan kapan fitur ini benar-benar
diluncurkan di belahan dunia.
Facebook menyatakan fitur ini akan tersedia di sejumlah plaftorm lain, namun Facebook tidak menjamin akan merealisasikannya
secara otomatis, melainkan penggunanya harus mengatur sendiri untuk
mengaktifkannya.
Selain itu, Facebook juga berjanji untuk terus memantau
aktivitas fitur ini agar tidak ada kegiatan yang mencurigakan sehingga tidak
ada orang yang merasa tertipu dengan fitur ini. “Kami merancang Facebook Pay
untuk menyimpan dan mengenkripsi kartu serta nomor rekening bank Anda dengan
aman,” tambah Liu lagi.
Facebook terus melakukan pembaharuan untuk memanjakan para
penggunanya sehingga di masa depan aktivitas jual beli dapat dilakukan dengan
nyaman, mudah diakses, dan aman.“Dengan demikian, kami yakin dapat membantu
menumbuhkan usaha dan memberdayakan banyak orang dimanapun mereka berada untuk
melakukan aktivitas jual beli.” Tegas Liu.
Pada bulan Agustus lalu, tersiar kabar jika Facebook Inc
bakal segera meluncurkan sistem pembayaran berbasis aplikasi WhatsApp di Tanah
Air tercinta. Tak sendirian, Indonesia juga ditemani India sebagai salah satu
pasar percontohan sebelum aplikasi ini resmi dirilis
secara global.(MDA)