Nataconnexindo.com, Tangerang – Media
sosial adalah salah satu media yang memiliki pengguna terbesar dibandingkan
media komunikasi lainnya. Tidak heran banyak bisnis yang mulai memanfaatkan
media sosial sebagai platform promosi bisnis. Namun seberapa efektivitas media sosial terhadap keberhasilan promosi
sebuah bisnis?
Secara sepintas pengguna yang besar memang menjadikan media sosial
sebagai media yang sangat baik dalam melakukan berbagai bentuk promosi. Pada
saat ini pengguna media sosial aktif di Indonesia berjumlah 160 juta orang dari
total penduduk 272,1 juta jiwa. Angka tersebut setara dengan 60% jumlah
penduduk Indonesia. Rata-rata waktu yang dihabiskan masyarakat di media sosial
berkisar antara 3 jam 26 menit hingga 7 jam 59 menit dalam sehari. Jumlah yang
besar dan total waktu yang dihabiskan di media sosial memberikan gambaran
secara sekilas tentang potensi media sosial sebagai media promosi.
Untuk melihat efektivitas
iklan media sosial, mari kita lihat studi yang sudah dilakukan oleh Hootsuite
selama 3 tahun ke belakang. Nata Connexindo merangku beberapa metrik yang
dirasa relevan untuk menjawab hal tersebut.
Belanja Iklan Sosial Media terus Meningkat
Belanja iklan adalah aktivitas bisnis untuk mempromosikan bisnisnya
secara digital melalui media sosial dari berbagai platform seperti Facebook,
Twitter, YouTube dan
berbagai media sosial besar lainnya. Secara teknis pertumbuhan belanja iklan
memang melambat namun pada kenyataannya peningkatan terjadi jika dilihat dari
jumlah belanja iklan secara Year on Year (YoY). Pelambatan ini terjadi karena
berbagai faktor terutama karena peningkat jumlah bisnis yang cenderung
melambat.
Sementara jumlah
belanja iklan pada tahun 2017 menyentuh angka 21.49 USD per iklan, sementara
pada tahun 2020 jumlah belanja iklan menyentuh angka 43,53 USD per iklan. Ini
artinya bisnis mulai menganggarkan dana lebih untuk belanja iklan pada tahun
ini dibandingkan pada tahun 2017 yang lalu.
Impresi Iklan Sosial Media Berada pada Angka 20%
setiap Tahunnya
Peningkatan belanja iklan yang terus tumbuh ternyata tidak mengurangi
impresi iklan media sosial. Impresi adalah jumlah audiens yang melihat iklan
media sosial. Secara Year on Year (YoY) dari tahun 2017 hingga tahun 2020
rata-rata impresi iklan bisnis mencapai angka 20% dan tidak pernah turun di
bawahnya. Hal ini berarti bahwa performa iklan dan jumlah audiens tetap stabil.
Menurut Hootsuite hal terjadi karena peningkatan belanja iklan berbanding lurus
dengan peningkatan jumlah pengguna media sosial. Artinya jumlah iklan yang
ditayangkan akan dilihat juga oleh pengguna baru media sosial.
52% Persen Brand Discovery masih Terjadi
pada Platform Media Sosial
Brand Discovery adalah pertemuan antara
calon konsumen dengan sebuah brand. Menurut Hootsuite, brand
discovery masih terjadi di feeds media
sosial dengan angka yang cukup tinggi, yaitu 52%. Hal ini berarti mayoritas
calon konsumen akan berkenalan dengan sebuah brand bisnis melalui media
sosial dibandingkan dengan media lainnya. Namun perlu diingat bahwa angka 52%
ini termasuk pada iklan berbayar dan posting organik. Sehingga kedua jenis posting (promoted dan
organic posting) memiliki kontribusi dalam eksposur brand terhadap audiens media sosial.
27% Pengguna Internet Mengatakan Bahwa Mereka
Menemukan Produk Baru Melalui Iklan Berbayar Media Sosial
Perjalanan menemukan produk baru bagi seorang konsumen tentu beraneka
ragam. Namun jika dilihat dari hirearki bagaiamana cara audiens menemukan
sebuah produk melalui kampanye marketing, iklan media sosial menduduki
peringkat 2 setelah promosi dari mulut ke mulut, iklan TV, dan mesin pencari.
27% konsumen pengguna Internet menemukan produk baru melalui iklan media
sosial. Persentasenya meningkat untuk usia 16-24 tahun: 31% dari mereka
mengatakan bahwa mereka menemukan produk dan merek baru melalui iklan sosial
berbayar.
Kesimpulan
Dilihat dari jumlah jangkauan iklan media sosial yang mampu menjangkau
hingga 928,5 Juta orang audiens, representasi metrik di atas menggambarkan betapa besarnya jumlah audiens
yang mampu ditangkap oleh promosi sebuah bisnis di media sosial. Hal ini
menunjukan bahwa media sosial menjadi salah satu media promosi paling efektif
untuk sebuah bisnis. Pertumbuhan jumlah pengguna dan peningkatan belanja iklan
menunjukan bahwa palaku bisnis telah menyadari pentingnya fungsi media sosial
sebagai media promosi untuk bisnis mereka.
Oleh karena itu, bisnis perlu segera mengadopsi strategi pemasaran
digital untuk merasakan potensi efektivitas
yang dimiliki oleh iklan media sosial. Salah satu cara untuk mengaplikasikan
strategi digital marketing adalah dengan menggaet partner yang
berpengalaman di bidang kampanye digital marketing. Nata Connexindo adalah digital marketing partner & consultant yang telah memiliki pengalaman panjang dalam
memberikan layanan kampanye digital untuk berbagai perusahaan multinasional.
Nata Connexindo didukung oleh tim tersertifikasi Google dan Facebook sehingga
kinerja yang diberikan akan dapat memberikan hasil nyata bagi bisnis Anda.
(ADR).