Strategi Promosi – Penggunaan internet dan teknologi yang semakin meluas membuat masyarakat semakin mudah untuk meng-update informasi. Hal ini menyebabkan masyarakat memiliki ketakutan terhadap ketertinggalan akan informasi.
Perasaan tersebut dikenal sebagai Fear of Missing Out (FOMO). Fenomena ketakutan akan ketertinggalan ini semakin meluas di kalangan generasi milenial. Namun, tahukah Anda bahwa fenomena ini dapat dijadikan sebagai strategi promosi dalam bisnis?
Rasa takut akan ketinggalan sebuah tren akan mendorong audiens untuk terus mengikuti perkembangan informasi sebuah brand yang diminati.
Hal ini sering kali dimanfaatkan sebagai strategi promosi bagi kalangan pelaku sektor bisnis. Anda dapat membuat konten yang memanfaatkan FOMO dalam konten yang bersifat sementara seperti Instagram Story, TikTok, Facebook Story, dan sebagainya.
Manfaat Menggunakan Fenomena FOMO sebagai Strategi Promosi Bisnis
Strategi promosi FOMO ini tentu memiliki beberapa kelebihan dan juga manfaat. Untuk mengetahuinya, yuk simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Meningkatkan User Engagement
Konten sementara akan membuat masyarakat merespon dengan cepat. Hal ini membuat konten mengundang interaksi atau engagement yang lebih banyak. Oleh karenanya, konten sementara seperti Instagram Story lebih efektif untuk meningkatkan engagement.
Dengan interaksi yang tinggi, peluang konten Anda untuk muncul di newsfeed akan semakin besar. Peningkatan ini pun secara langsung juga akan meningkatkan visibilitas dari konten Anda. Hal ini sangat cocok untuk menjadi strategi promosi karena masyarakat akan lebih cepat dalam memberikan tanggapan.
Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
Konten dengan interaksi yang tinggi tentu akan membuat jangkauan audiens jadi semakin luas. Konten Anda pun akan lebih mudah muncul di akun pengguna lain. Apalagi, dengan memanfaatkan FOMO, aktivitas sharing antar pengguna pun akan lebih besar.
Dengan jangkauan yang lebih luas, bisnis Anda berpotensi untuk memiliki audiens baru yang akan menjadi calon konsumen produk yang Anda tawarkan.
Traffic Media Sosial Meningkat
Memanfaatkan fenomena FOMO akan membuat audiens media sosial lebih sering membuka konten yang Anda sajikan. Hal ini tentu akan meningkatkan volume konten serta jangkauan konten yang lebih luas, sehingga traffic media sosial Anda pun akan meningkat.
Traffic media sosial yang meningkat membuat calon konsumen lebih mudah menjangkau akun Anda. Strategi promosi dengan pemanfaatan FOMO akan berpeluang untuk mendatangkan calon konsumen baru untuk meningkatkan penjualan.
Konten FOMO yang memanfaatkan keterbatasan waktu akan mendorong audiens untuk melakukan tindakan terhadap promo yang ditawarkan. Misalnya saja, Anda bisa membuat konten promosi atau give away, audiens akan memberikan respon yang cepat terhadap konten yang dibuat.
Atau, Anda juga dapat membuat konten promo yang hanya berlaku dalam waktu singkat. Hal ini akan mendorong audiens untuk bertindak karena ketakutan akan ketertinggalan promo yang ditawarkan.
FOMO telah menjadi salah satu strategi promosi yang ampuh bagi perkembangan bisnis. Untuk mendukung dan memaksimalkan pencapaian yang tinggi, Anda dapat membuat konten menarik dan juga berbeda untuk menarik minat calon konsumen baru.
Sangat menarik dan patut Anda coba! Sudah siap untuk memanfaatkan fenomena FOMO sebagai strategi promosi yang ampuh bagi bisnis Anda?
Jangan lupa untuk terus update lebih lanjut seputar strategi pemasaran digital marketing yang ampuh lainnya! Agar tidak ketinggalan update digital marketing terkini, Anda dapat mengunjungi website digital marketing properti Indonesia dari Nata Connexindo.
Semoga artikel yang satu ini bermanfaat bagi strategi promosi bisnis Anda nantinya! (FIY)