Nataconnexindo.com, Tangerang – Sebagai seorang realtors, agen properti, dan orang yang berkecimpung dalam dunia properti, Anda pasti telah sering bertemu dengan pembeli properti. Nah, dari pengalaman pertemuan tersebut Anda juga pasti sudah memiliki strategi yang jitu untuk menarik minat konsumen.
Namun, tahukah Anda faktor apa saja yang menjadi pertimbangan utama konsumen ketika memilih sebuah rumah atau properti? Sebagai sebuah negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia, jumlah pembeli properti di Indonesia sangatlah besar.
Berdasarkan survei Property Affordability Sentiment Index 2020, ternyata 98 persen dari konsumen properti di Indonesia menempatkan lokasi sebagai faktor penting dalam pemilihan hunian.
Studi yang dikerjakan bersama lembaga riset Intuit Research dari Singapura tersebut melibatkan total 1.030 responden dari seluruh Indonesia. Survei ini berlangsung selama November-Desember 2020. Hasil survei menyebutkan bahwa mayoritas besar konsumen properti menempatkan lokasi sebagai pertimbangan utama ketika membeli rumah.
Dalam survei tersebut, para pencari properti di Indonesia juga menganggap keamanan lingkungan juga sebagai salah satu faktor penting dalam mempertimbangkan pembelian hunian.
Lokasi masih menjadi faktor utama pertimbangan karena berkaitan dengan berbagai aspek lainnya, terutama aspek tempat kerja, pendidikan, dan supermarket. Lokasi rumah yang strategis akan memberikan kemudahan bagi penghuni dalam memenuhi segala kebutuhannya.
Begitu juga dengan aspek keamanan yang menjadi kunci kenyamanan hidup. Dalam survei yang sama, konsumen properti mengandalkan informasi dari media digital untuk mengetahui berbagai seluk-beluk lokasi dan lingkungan di sekitar properti.
Secara keseluruhan, berbagai faktor yang dipertimbangkan konsumen properti ketika membeli produk properti adalah sebagai berikut.
- Lokasi (98 persen)
- Lingkungan (87 persen)
- Akses menuju transportasi publik (81 persen)
- Infrastruktur dan fasilitas sekitar (77 persen)
- Harga per meter persegi (72 persen)
- Luas bangunan (71 persen)
- Desain dan konstruksi (64 persen)
- Fasilitas dalam lingkungan properti (63 persen)
- Rencana pengembangan area (57 persen)
- Kesiapan untuk ditempati (56 persen)
Lalu bagimana pengembang dapat merespon data-data di atas untuk meningkatkan penjualan properti? Salah satu caranya adalah dengan secara massif menyampaikan informasi-informasi properti yang berkaitan dengan faktor-faktor di atas.
Saluran Digital Menjadi Sumber Informasi Utama
Pengembang Properti perlu menyampaikan berbagai informasi mengenai berbagai aspek di atas kepada calon konsumen untuk semakin meyakinkan calon konsumen menjatuhkan pilihan pada produk propertinya. Media digital menjadi salah satu media yang dapat diandalkan sebagai saluran penyebaran informasi.
Saat ini saja, pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 ini mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu. Jumlah tersebut meningkat dengan pesat seiring berjalannya waktu. Apalagi ditambah dengan situasi Pandemi seperti saat ini yang membuat orang membatasi aktivitas di luar rumah.
Tidak hanya dari segi jumlah pengguna saja yang besar, durasi online masyarakat Indonesia juga cenderung tinggi. Dirangkum KompasTekno dari We Are Social waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk mengakses internet per hari rata-rata yaitu 8 jam 52 menit. Jumlah waktu tersebut merupakan jumlah yang sangat bagi Pengembang Properti untuk menempatkan informasi-informasi mengenai propertinya di berbagai kesempatan.
Penggunaan Digital Marketing sudah menjadi keharusan untuk dilakukan bagi para pelaku bisnis tak terkecuali bisnis properti. Pebisnis harus memiliki keunggulan tersendiri dalam memenangkan hati konsumen dengan memanfaatkan platform digital sebagai sarana utama komunikasi.
Apalagi Digital Marketing merupakan cara yang lebih efektif dalam melakukan pemasaran dibandingkan dengan menggunakan cara konvensional. Dengan menggunakan Digital Marketing, Anda hanya perlu beriklan melalui platform digital seperti Instagram, Facebook, YouTube, atau platform lain. Digital Marketing dapat membantu Anda dalam menghemat waktu, tenaga bahkan biaya yang Anda keluarkan. (ADR)