Nataconnexindo.com - Tangerang, Berminat untuk terjun bisnis online? Siapa yang tak senang jika
bisnis online-nya maju? Memang
membuka bisnis secara online telah populer di kalangan para pengusaha.
Banyak strategi diterapkan untuk menarik minat para calon klien bisnis. Salah
satunya adalah dengan menggunakan sales funneling. Namun, apa itu sales funneling?
Sales funnel adalah sebuah cara yang dapat menggambarkan customer
journey atau perjalanan pelanggan dalam proses pembelian produk Anda. Dalam
perjalanan pelanggan tersebut, ada beberapa tahapan yang digambarkan. Secara
sederhana sales funnel digunakan untuk
memahami perilaku konsumen. Hal ini berguna karena Anda sebagai pelaku bisnis
akan lebih mudah untuk menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif dalam
setiap tahapannya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membukan akun
bisnis di Instagram, dan Facebook atau membayar iklan di Google Ads, Anda harus
pahami dulu tahap-tahap proses penjualan produk secara online.
Baca juga: Tilang Elte Kendaraan Resmi Mulai Diberlakukan Di Jakarta
Apa saja tahap-tahap yang digambarkan dalam sales funneling? Misalkan seorang calon
pembeli sepatu sedang mencari sepasang sepatu baru untuk jogging, maka hal pertama yang akan dilakukannya adalah mencari
iklan atau mengunjungi sebuah website yang menawarkan sepasang sepatu
lari. Dapat dikatakan calon pembeli ini telah memulai perjalanannya sebagaimana
digambarkan oleh sales funneling.
Tahap Pertama: Kesadaran Konsumen (Awareness)
Calon pembeli sepatu lari tersebut telah
menyadari apa yang sedang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhannya, dia akan
mencari iklan atau mengunjungi website yang menawarkan berbagai jenis
sepatu jogging. Tahap ini disebut sebagai
tahap kesadaran, karena calon pembeli telah sadar akan kebutuhannya.
Pada tahap ini, relevansi iklan, traffic ke dalam platform Anda,
daya tarik tampilan, dan ranking di mesin pencari akan mempengaruhi
keputusan calon pembeli untuk mengunjungi website, atau akun media
jualan Anda. Oleh karena itu, Anda harus senantiasa menerapkan strategi
jitu untuk meningkatkan traffic dan daya tarik website dan akun Anda.
Tahap Kedua: Penelusuran oleh Konsumen (Discovery)
Pada tahap ini, calon pembeli telah menemukan website
atau akun yang cocok bagi kebutuhannya. Calon pembeli akan mencari
informasi mengenai produk yang dijual, mulai dari informasi tentang spesifikasi
sepatu, bahan pembuatan sepatu, sampai pada harga sepatu. Setelah informasi
yang diperlukan terkumpul, maka calon pembeli akan masuk pada tahap berikutnya.
Di tahap ini, ketersediaan informasi sangat
penting. Bukan hanya tentang ketersediaan informasi, namun cara informasi
tersebut disampaikan dan kemudahan informasi tersebut dipahami sangat
menentukan keputusan calon pembeli pada tahap selanjutnya. Oleh karena itu,
Anda harus memastikan bahwa informasi yang Anda simpan di website dan
akun Anda telah lengkap, relevan, mudah dipahami dan user friendly.
Tahap
Ketiga: Penilaian oleh Konsumen (Evaluation)
Setelah calon pembeli mendapatkan seluruh
informasi yang relevan tentang produk, maka tahap selanjutnya adalah tahap
evaluasi. Calon pembeli akan mengurangi pilihan produk yang tidak relevan
dengan kriteria yang ditetapkan. Misalkan karena alasan harga, model, ataupun
bahan sepatu lari. Dalam tahap ini, calon pembeli biasanya akan mulai
menghubungi customer service untuk mendapatkan informasi yang lebih
detail tentang produk. (ADR)