Instagram Story – Tiktok dan Instagram memang media sosial yang digunakan oleh kebanyakan milenial dan gen z. Keduanya memang jadi media sosial yang kaya akan fitur.
Bagi marketing properti digital, dua media sosial tersebut wajib dikelola dengan baik. Dua-duanya bisa digunakan sebagai media menjual produk properti. Kemudian sebagai media berkomunikasi dengan audiens atau follower.
Untuk TikTok dengan follower lebih dari seribu bahkan bisa memanfaatkan fitur live. Fitur yang pas untuk menawarkan produk properti secara live. Para marketing properti bisa berkunjung ke properti yang sedang dipromosikan sembari menjelaskan keunggulan unit properti secara langsung lewat fitur live TikTok. Jadi teknologi media sosial ini sangat membantu proses pemasaran unit properti.
Nah jika TikTok punya fitur live, Instagram punya fitur Insta Story. Dengan fitur Instagram Story, marketing properti bisa membagikan poster iklan atau video iklan. Untuk durasi video tidak bisa panjang, hanya 15 detik saja. Jika durasi video iklan properti panjang maka bisa disambung.
Waktu tayang konten yang diunggah ke fitur Insta Story mencapai 24 jam. Jadi semua pengikut Anda di Instagram akan mengetahui informasi terbaru. Baik itu konten promosi, tips, atau hal-hal baru yang sedang dibicarakan publik.
Dengan unggah konten Instagram Story ini, Anda bisa meningkatkan engagement dengan pengikut. Sekaligus peluang closing unit juga tinggi.
Jadi kesimpulannya aktifkan semua fitur media sosial untuk proses promosi properti. Dengan cara tersebut, potensi closing pun bakal naik signifikan.
Selain unggah konten di Insta Story, ada baiknya juga melakukan iklan berbayar di fitur Insta Story. Dengan iklan berbayar maka jangkauan iklan properti Anda akan semakin luas. Bahkan bisa melakukan manajemen audiens iklan. Jadi peluang iklan properti meningkatkan ROI di Insta Story sangat tinggi.
Nah yang perlu dicatat, dalam hal bikin konten Insta Story untuk meningkatkan engagement dan penjualan unit harus diatur dengan baik. Tidak asal bikin dan harus menggunakan gaya komunikasi yang baik.
Berikut tips konten Instagram Story untuk jualan properti
Bikin unggahan yang relevan dan solutif
Bikin konten untuk meningkatkan engagement dengan follower dan meningkatkan follower tidak boleh sembarangan. Anda harus memeras otak supaya dapat ide bikin konten yang relevan dan solutif.
Konten yang relevan dan solutif ini penting sebagai media untuk memperkenalkan identitas bisnis Anda. Misalnya jualan rumah di Yogyakarta maka Anda Bisa bikin konten mengenai keunggulan beli rumah di Yogyakarta. Konten ini langsung dibuat dengan rapi lalu diunggah ke Insta Story.
Di sisi lain, Anda pun harus unggah sesuatu yang dapat memecahkan masalah para follower. Misalnya bikin konten pengumuman lewat Insta Story bahwa Anda sedang bikin forum konsultasi buat milenial yang ingin beli rumah di Yogyakarta.
Dengan adanya forum konsultasi yang diumumkan lewat Insta Story, maka follower dan audiens di Instagram akan mempercayai Anda. Soalnya Anda tidak hanya berjualan properti akan tetapi membantu menjelaskan semua hal yang belum diketahui oleh milenial yang hendak beli rumah di Yogyakarta.
Unggah properti unggulan dan terbaru
Anda juga bisa unggah properti terbaru yang unggulan. Pastikan desain insta story sangat bagus sehingga bisa menjangkau banyak audiens dan banyak like.
Nah setelah unggah insta story selanjutnya bisa disimpan di fitur highlight. Alhasil proses marketing properti lewat Insta Story jadi lebih aktif dan berpotensi closing.
Jika Anda tidak punya waktu untuk bikin konten bagus untuk Insta Story, Anda bisa menghubungi digital marketing agency with best lead generation Nataconnexindo. (AS)