Nataconnexindo.com,
Tangerang – Cara yang tepat untuk mempromosikan bisnis adalah dengan
memanfaatkan internet sebagai media penjualan. Banyak yang bisa dilakukan di
dalam internet, salah satunya yakni Search
Engine Marketing (SEM). SEM dikenal sebagai metode Pay-Per-Click (PPC) oleh pegiat digital marketing.
PPC memang sangat efektif digunakan untuk media promosi.
Bila dibandingkan dengan SEO yang gratis, PPC dikenal bertindak lebih cepat, target
pasar lebih tepat, dan memiliki jangakuan yang luas. kendati demikian, untuk
bisa menggunakan PPC, Anda dikenakan biaya agar bisa memanfaatkannya.
Apa yang Anda bayarkan sepadan dengan apa yang Anda
dapatkan. Karena PPC bekerja melalui berbagai program seperti Google AdWord dan
iklan Facebook. Marketer menentukan sendiri jumlah yang akan mereka bayar untuk
setiap pengunjung yang mengklik melalui situs mereka. Dengan begitu target
pasar akan tepat sasaran.
Meski terdengar sangat mudah dan memiliki manfaat besar,
tetapi tak sedikit orang gagal membuat kampanye ini. Mereka hanya menerima
sedikit klik karena mereka menargetkan kata kunci yang salah atau tidak
memiliki pesan yang menarik.
Tentu hal tersebut sangat merugikan, karena apa yang Anda
bayar tidak seusai dengan apa yang Anda dapatkan. Bukannya untuk malah merugi.
Namun Anda jangan risau, terdapat beberapa tips dan trik agar kampanye PPC
berjalan efektif. Bagaimana caranya? Silahkan simak ulasannya di bawah ini.
1. Hindari Kata Kunci
yang Umum
Masalah terbesar yang kerap menimpa pengguna PPC adalah
memilih kata kunci yang terlalu umum. Dampaknya yaitu iklan yang Anda buat akan
tenggelam terkalahkan oleh iklan-iklan lain yang memiliki kata kunci yang sama.
Meski kata kunci dapat meningkatkan iklan Anda, tetapi
mereka juga dapat membuang percuma uang Anda. Contoh yang mudah seperti ini,
jika Anda memasukan kata kunci ‘macet Jakarta’ maka bisa Anda tambahkan kata
kunci yang lebih spesifik, seperti ‘macetnya ibukota Jakarta’. Dengan begitu
pemilihan kata kunci Anda akan lebih spesifik bila dibandingkan dengan yang
lain.
2. Masukan Negatif
Keyword
Kebanyakan orang salah mengambil tindakan dalam menentukan
kata kunci. Tak sedikit dari mereka justru tidak menggunakan kata kunci
negatif. Padahal, hal tersebut penting untuk dimasukan dalam kata kunci.
Contoh seorang pengiklan
memasang iklan di SERP untuk kata kunci “ban mobil warna putih” dan “hiasan
kaki-kaki”sementara negative keywordnya adalah “ban warna putih hiasan kaki-kaki”, “mobil putih”, dan “ban mobil
hiasan”. Cara ini memungkinkan pengiklan tersebut menghindari audiens yang
mencari sesuatu yang serupa namun tidak dijual oleh pihak pengiklan.
3. Tentukan Angagran
Iklan
Tentukan terlebih dahulu anggaran iklan yang Anda punya. Di
Google Ads, Anda akan menetapkan anggaran harian, sedangkan di platform seperti
Twitter dan Facebook akan meminta Anda memilih kenaikan anggaran yang Anda
inginkan. Untuk itu, perhatikan anggaran Anda, gunakan secukupnya.
(MDA)