Nataconnexindo.com, Tangerang – Salah satu keuntungan yang paling bermanfaat bagi bisnis properti Anda dari digital advertising adalah jangkauannya yang luas dan efektivitasnya yang tinggi. Namun seringkali pengembang dan pelaku bisnis properti menginginkan hasil yang segera tanpa memperhatikan bagaina digital advertising dijalankan.
Sebuah iklan akan berjalan maksimal jika direncanakan dengan baik. Salah satu iklan digital yang sering digunakan oleh para pelaku bisnis adalah iklan berbayar pada Media Sosial seperti Facebook. Dengan penggunaan strategi yang baik, maka iklan dapat memberikan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, digital advertising pada media sosial sering dipandang sebagai salah satu media paling efektif.
Mengapa digital advertising terutama di media sosial besar seperti Facebook sangat penting bagi bisnis properti? Pengguna media sosial di Indonesia terutama jejaring sosial facebook sangatlah besar, di sini akan ditemui tidak hanya pengguna dari Indonesia namun juga dari seluruh dunia. Pasalnya jejaring sosial ini tidak terbatas wilayah, sehingga antar pengguna dapat berjumpa dalam media sosial online ini.
Dengan demikian branding bisnis Anda juga akan meningkat dengan mudah, baik dari segi produk, jasa, komunitas dan hal lainnya. Setelah mendapatkan branding, tentu akan lebih mudah untuk kamu mencapai tujuan lainnya dan bisnis Anda juga akan lebih berkembang.
Apalagi bisnis properti sangat mengandalkan jangkauan audiens iklan luas namun tetap tertarget dengan baik. Properti juga sangat mengandalkan pada nilai-nilai emosi calon konsumen di mana media sosial menjadi salah satu sumber untuk mendapatkan berbagai konten menarik dan menghibur. Oleh sebab itu, beriklan di Facebook Ads menjadi solusi terbaik bagi bisnis properti.
Nah bagaimana agar bisnis properti mampu mendapatkan hasil terbaik dari Facebook Ads? Nata Connexindo akan memberikan 7 tips simpel yang bisa diterapkan pada iklan properti.
Tujuan Iklan Properti
Setiap Anda berniat untuk berikla tentu memiliki tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, untuk bisnis retail maka target iklan adalah menghasilkan pembelian yang segera. Namun dalam penjualan properti, keputusan pembelian akan berlangsung relatif lebih lama. Oleh karena itu, pengembang dapat memilih opsi tujuan iklan yang sesuai. Jika Anda bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pada brand yang Anda usung sehingga pembeli mendapatkan informasi pendukung untuk memutuskan pembelian, maka Anda dapat memilih tujuan iklan brand awareness. Facebook memiliki fitur agar Anda bebas menentukan tujuan iklan Anda. Pastikan tujuan iklan yang Anda pilih dalam fitur Facebook Ads sesuai dengan tujuan yang Anda miliki dalam beriklan. Facebook telah mengakomodasi hampir semua tujuan dalam iklan, Anda hanya harus mencocokannya dengan tujuan pribadi Anda.
Target Iklan dan Segmentasi
Jika Anda ingin menjual sesuatu maka hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami calon pembeli produk Anda. Oleh karena itu, Facebook Ads memiliki insight yang dapat Anda gunakan untuk menentukan target audiens paling potensial bagi iklan Anda. Insight Facebook menyediakan data grafis dan demografis aktivitas pengguna yang berinteraksi dengan konten Anda, dimulai dari variabel waktu hingga variabel usia dan gender. Dengan berbekal informasi tersebut Anda dapat mengatur target audien yang paling potensial bagi kampanye iklan Anda. Sebagai contoh, ketika Anda mulai membangun kampanye brand awareness maka banyak audiens yang telah berinteraksi dengan kampanye Anda. Dengan adanya fitur ini, Anda dapat menargetkan iklan pada target yang lebih spesifik sehingga efektifitas iklan akan meningkat.
Pahami Targeting Layer Facebook Ads
Targeting layer dapat menentukan seberapa besar target yang Anda bidik. Semakin spesifik target audien semakin kecil budget yang Anda akan keluarkan, dan begitupun semakin luas target audiens semakin besar budget yang akan Anda keluarkan. Oleh karena itu, buatlah target audien yang spesifik dalam menu detailed targeting dengan mengisi dua kotak dialog yang berbeda, karena dengan menggunakan dua kotak dialog Anda telah memangkas target audiens Anda secara spesifik.
Pastikan Target Lokal Anda
Facebook memiliki berbagai fitur yang sangat komprehensif dalam membuat target audiens. Melalui menu detailed targeting Anda juga dapat menentukan lokasi dari target audiens Anda. Nah, bagi iklan properti lokasi target audiens menjadi sangat penting. Misalkan Anda ingin menargetkan audiens pada Kota dan Provinsi Tertentu karena dari kota ini banyak yang menjadi konsumen Anda, maka Anda dapat dengan mudah melakukannya ketika menjalankan Facebook Ads. Jika Anda belum melakukan ekspansi penjualan ke luar daerah komunitas Anda, ada baiknya Anda menargetkan audien lokal, karena hal tersebut dapat menghemat budget iklan Anda.
Pisahkan Antara Kampanye Retargeting dan Kampanye Prospek Baru
Kampanye retargeting adalah kampanye pada target audiens yang pernah berinteraksi dengan page ataupun iklan Anda, sementara kampanye pada prospek baru adalah kampanye pada target audien yang belum pernah berinteraksi dengan page atau iklan Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memisahkan kedua target audien tersebut. Memisahkan kedua target tersebut berarti memisahkan metode penyampaian iklan dan konten iklan untuk kedua target tersebut sehingga didapatkan kampanye iklan terbaik.
Awasi frekuensi iklan Anda
Frekuensi adalah angka rata-rata impresi dari target audien yang telah Anda tetapkan. Pastikan frekuensi iklan Anda adalah setengah dari waktu yang telah Anda tetapkan dalam kampanye iklan tersebut.
Kendalikan Budget Anda
Dengan melaksanakan tips-tips di atas, Anda telah mengendalikan budget iklan namun dengan efektivitas iklan yang tinggi. Facebook Ads memang menyediakan fitur-fitur tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan media sosial, namun hal tersebut sangat bermanfaat bagi Anda sebagai marketer dalam menyusun kampanye digital yang efektif dan efisien. (ADR).