Nataconnexindo.com - Tangerang, Pada tahun 2020, tercatat sebanyak 40%
penduduk Indonesia melek internet menggunakan Whatsapp sebanyak 18 jam setiap
hari. 74% pengguna internet Indonesia mengaku memilih aplikasi Whatsapp sebagai
platform chatting andalan mereka. Dalam skala global, ada 50 milyar chat yang dikirimkan selama 24 jam
melalui platform Whatsapp. Selain karena cepat dan responsif, Whatsapp juga
dinilai sangat mudah digunakan. Faktanya hampir 60% pelaku UMKM Online
menggunakan Whatsapp sebagai sarana komunikasi dengan calon pembeli. Sebagai
platform chatting terlaris Whatsapp memberikan peluang besar bagi para
pengusaha untuk menjalankan pemasaran dalam jaringan Whatsapp.
Baca Juga: 3 Kegelisahan Yang Biasanya Menghampiri Seorang Web Designer
Sebelum melakukan pemasaran lewat Whatsapp,
perlu diketahui karakteristik platform chatting ini. Whatsapp adalah
aplikasi chatting dengan pengguna
yang sangat besar. Fitur-fitur yang ditawarkan adalah fitur social group
yang dapat memuat 250 orang, kemudian akun yang terhubung dengan nomor HP
pemilik, sehingga memberikan privasi dalam chatting bagi pengguna.
Selain itu ada fitur video call, dan Story. Dengan segudang fitur
tersebut, Whatsapp sangat cocok untuk ekspansi direct marketing.
Direct marketing atau pemasaran langsung adalah strategi komunikasi pemasaran secara
langsung dengan konsumen untuk mempromosikan produk, jasa, atau perusahaan Anda
tanpa melalui perantara periklanan seperti Facebook Ads, atau Google Ads. Direct
marketing biasanya ditandai dengan personalisasi informasi dan interaksi
yang tinggi. Hal ini dimungkinkan oleh keberadaan platform chatting atau
email. Nah Anda dapat memanfaatkan Whatsapp sebagai media direct marketing
Anda. Bagimana caranya? Mari kita simak bersama.
Kumpulkan Kontak Prospek Customer
Sebanyak-banyaknya
Sebelum melakukan direct marketing
tentu Anda harus mempersiapkan target audiens Anda. Cara termudah adalah dengan
melakukan riset di media sosial dan mengikuti pameran-pameran yang sesuai
dengan produk yang Anda jual. Dengan begitu Anda akan mendapatkan kontak
Whatsapp calon customer yang potensial. Kemudian langkah selanjutnya adalah
memberitahukan maksud Anda dan bagaimana Anda mendapatkan kontak calon konsumen.
Mintalah Calon Customer Anda untuk Menyimpan
Kontak Anda
Setelah Anda mendapatkan kontak calon konsumen,
Anda dapat langsung melakukan komunikasi dengan meminta calon konsumen
menyimpan nomor Anda. Strategi komunikasi yang jitu akan menentukan
keberhasilan tahap ini. Anda dapat memulai dengan mengkomunikasikan penawaran
produk Anda semenarik mungkin, buatlah calon konsumen Anda merasa spesial
dengan menawarkan potongan harga, atau give away menarik khusus untuk
calon konsumen yang Anda hubungi. Jangan lupa untuk mempersiapkan informasi
tentang keunggulan profuk, jasa, atau perusahaan Anda dengan infografik yang
menarik. Jangan menggunakan pesan terlalu panjang, maksimal tiga paragraf untuk
mengkomunikasikan pesan Anda.
Buat Pesan Broadcast Semenarik Mungkin Secara
Berkala
Sebelum melakukan broadcast pesan penawaran, Anda harus memahami teknik-teknik copywriting. Buatlah kalimat pertama
pada pesan Anda sependek mungkin, dan semenarik mungkin. Tujuan dari kalimat
pertama pesan Anda BUKAN untuk mengkomunikasikan kelebihan bisnis Anda, tapi
untuk membuat calon konsumen membaca kalimat berikutnya. Misalkan, Anda dapat
memulai dengan pernyataan pendek seperti “Ini dia penyebab rambut berketombe
yang jarang Anda tahu” jika Anda menawarkan produk shampo anti ketombe atau
“Anak Juara kelas setiap semester bukan khayalan lagi” jika Anda menawarkan
jasa bimbingan belajar.
Buatlah Grup Reseller untuk Produk Anda
Dengan membuat grup reseller Anda
membangun komunikasi dan koordinasi antar penjual produk Anda. Selain itu, Anda
dapat sesekali memberikan pengetahuan tentang kelebihan produk Anda dan
bertukar informasi secara berkala tentang masalah dan halangan yang dialami
oleh reseller Anda.
Itu adalah beberapa tips yang dapat Anda
gunakan untuk mulai melakukan promosi melalui Whatsapp. Semoga berhasil !(ADR)