Nataconnexindo.com, Tangerang – Dalam mengelola sebuah website, maka Anda wajib untuk melakukan optimasi mesin pencari atau lebih dikenal sebagai Search Engine Optimization (SEO). Hal ini berfungsi agar website Anda mudah ditemukan oleh pengguna Internet dan meningkatkan traffic yang datang ke website.
Salah satu teknik SEO yang paling mudah dilakukan adalah membangun internal link antar halaman di dalam website Anda. Internal link adalah tautan yang berisi artikel relevan dari pembahasan atau isi konten. Internal link yang baik dan benar tidak hanya sekedar teman biasa, karena fungsinya juga untuk menarik pengunjung untuk membaca konten selanjutnya.
Internal link dapat dianalogikan sebagai panduan atau petunjuk bagi pembaca untuk mengeksplorasi tiap halaman sesuai dengan topik yang sedang di bahas. Hal ini akan membuat pembaca semakin termotivasi mengeksplorasi website yang Anda kelola.
Selain itu, Google akan mengidentifikasi backlink sebuah halaman sebagai ciri bahwa halaman tersebut bermanfaat. Hal tersebut akan meningkatkan nilai page authority dan meningkatkan kemungkinan halaman tersebut untuk menempati posisi tertinggi di halaman hasil pencarian Google.
Nah, bagaimana cara membangun internal link yang baik dan benar? Simak tipsnya berikut ini selengkapnya.
Buat Konten dengan Topik yang Berkaitan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk membuat internal link adalah dengan menyediakan banyak artikel yang memiliki topik berkaitan dalam jumlah yang banyak. Hal ini akan memudahkan Anda ketika akan membangun internal link yang berkualitas.
Hal pertama yang harus Anda pastikan adalah menentukan topik utama website Anda. Sebagai contoh, Anda membangun website dengan topik utama seputar properti maka Anda dapat membagi sub topik website ke dalam beberapa kategori, misalnya kategori Dekorasi, Investasi Properti, Berita Properti, Rekomendasi Properti Terbaru, dan lain sebagainya.
Dengan membuat kategori-kategori tersebut, Anda dapat menautkan halaman-halaman tertentu yang memiliki topik relevan dengan halaman lainnya. Oleh karena itu, buatlah konten berkualitas secara rutin di website Anda. Semakin banyak halaman baru yang saling berhubungan di website Anda, semakin mudah pula memasang internal link ke depannya.
Gunakan Anchor Text yang Relevan
Sebelum Anda membuat internal link, pastikan Anda menggunakan anchor text yang relevan. Anchor text adalah sebuah teks kata atau kalimat pada sebuah website yang berisi tautan atau link yang mengarah kepada website lain yang dapat diklik.
Anchor text juga memiliki pengaruh besar dalam menunjang kesuksesan pengaturan internal link. Pasalnya, disini Anda bisa membuat kata-kata yang menarik dari segi LSI (Latent Semantics Indexing) maupun dari sisi copywriting sebagai bagian dari clickbait.
Namun wajib Anda perhtikan dan ingat jangan pernah menggunakan anchor text yang sama berulang-ulang. Karena selain mudah terindikasi spam, cara tersebut juga kurang efektif untuk menarik minat pengunjung.
Oleh karena itu, buatlah anchor text senatural dan serelevan mungkin dengan topik bahasan agar tidak didentifikasi sebagai spam oleh mesin pencari. Misalnya, Anda dapat menggunakan judul artikel sebagai anchor text atau Anda dapat membuat kalimat anchor text sendiri untuk lebih menarik minat pembaca mengklik tautan tersebut.
Gunakan Link Dofollow
Selanjutnya Anda harus memastikan jika link yang ditautkan telah dofollow sehingga mesin pencari dapat menelusuri link tersebut. Link dofollow adalah jenis yang paling disukai oleh mesin pencari. Dengan mengatur internal link menjadi dofollow, maka web crawler akan mengindeks tautan yang Anda buat dan melalui web crawler.
Mengapa link dofollow sangat penting untuk membangun internal link? Link Dofollow adalah sebutan yang diberikan pada backlink yang mengijinkan robot mesin pencari untuk menelusuri sekaligus mengindeks tautan yang kita berikan terhadap website orang lain.
Kebalikan dari link dofollow adalah link nofollow. Link jenis ini biasanya digunakan ketika Anda ingin memberikan external link ke website lain. Sementara untuk internal link sebaiknya menggunakan link dofollow.
Utamakan Relevansi Antar Topik Halaman
Seperti telah disebutkan di atas, relevansi topik merupakan elemen yang sangat penting untuk membangun internal link. Relevansi topik akan sangat berpengaruh pada CTR sebuah link, tingkat bounce rate, dan page authority sebuah halaman. Anda bisa saja menyelipkan belasan internal link ke dalam sebuah artikel, namun usaha tersebut tidak akan membawa dampak positif jika link yang ditautkan tidak relevan dengan topik pembahasan.
Dengan memberikan internal link pada halaman yang relevan tidak saja hanya akan membantu SEO Anda, namun juga akan membantu pembaca untuk terus menggali informasi yang relevan. Hal ini tentu akan mempengaruhi rata-rata waktu membaca pengunjung website. Hasilnya adalah score DA PA website semakin tumbuh dan hal tersbut tentu akan mempengaruhi secara signifikan SEO dan reputasi website Anda. (ADR)