Nataconnexindo.com, Tangerang – Facebook Ads sudah menjadi sahabat para pengiklan berbagai jenis produk. Efektivitas iklan yang dijalankan pada platform Facebook akan sangat terasa jika Facebook Ads dijalankan dengan tepat. Namun, bagaimana caranya untuk menjalankan Facebook Ads secara tepat terutama untuk iklan properti? Anda bisa baca selengkapnya di sini.
Akan tetapi, ada kalanya Anda ingin mengukur dengan parameter yang pasti apakah iklan properti di Facebook Ads berjalan efektif. Untuk itu, Anda biasanya memerlukan beragam parameter untuk menentukan keefektifan sebuah iklan. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan pertanya tentang bagaimana mengevaluasi iklan di Facebook Ads.
Facebook Ads sebetulnya telah memberikan berbagai tools untuk menentukan efektivitas iklan. Namun sayangnya, semua parameter yang ada dapat membuat orang cukup bingung mengevaluasi efektifitas sebuah iklan yang dijalankan pada platform tersebut.
Oleh karena itu, Nata Connexindo akan membagikan tips mudah mengevaluasi efektivitas iklan yang dijalankan pada platform media sosial Facebook. Simak selengkapnya di sini.
Evaluasi Cost Per Action (CPA)
Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengevaluasi efektivitas iklan pada Facebook Ads adalah evaluasi Cost per Action (CPA). Cost per Action adalah salah satu bentuk iklan online di mana pengiklan harus membayar saat ada user yang mengambil suatu tindakan. Ini berarti perhitungan biaya yang Anda keluarkan per likes, comment, share, link click atau konversi. Secara default, Anda dapat melihat CPA di Ads manager account Facebook page Anda.
Dalam CPA Facebook Ads, biaya yang Anda bayarkan adalah per impresi atau Cost per Conversion yang dibayarkan setiap harinya. Misalkan, pada Facebook Ads yang berjalan pada hari ini, maka impresi yang dihasilkan akan Anda bayarkan pada esok hari. Maka CPA yang terekam dalam menu di Ads Manager adalah CPA pada hari ini.
Sekarang pertanyaanya adalah berapa Cost per Conversion yang baik? Tentu saja ukuran tersebut akan sangat bervariasi tergantung jualan/produk Anda, offer atau special offer, targeting, campaign objective, copywriting dan materi iklan seperti video atau gambar.
Namun sebagai gambaran, biaya standar untuk iklan yang dijalankan di Indonesia biasanya berada pada rentang antara Rp. 200 sampai dengan Rp. 1500 tergantung dari faktor yang saya sebut di atas. Jadi untuk mengetahui apakah Cost per Conversion apakah cukup rendah atau tinggi, Anda harus menjalankan beberapa ads terlebih dahulu untuk beberapa waktu dan membandingkan hasil yang ada dengan berbagai targeting/copywriting yang berbeda.
Mengutip dari Wordstream, terutama untuk bisnis dan iklan properti atau real estate rata-rata Cost per Action (Cost per Conversion) adalah antara USD 1,8 hingga USD 2,93.
Mengevaluasi CPA ini akan sangat berguna karena Anda akan mengetahui berapa jumlah impresi yang dicapai oleh sebuah iklan. Jika ternyata CPA tidak mampu memenuhi target impresi (USD 1,8 hingga USD 2,93) maka iklan tersebut dapat dikatakan kurang efektif. Oleh karena itu Anda dapat menggantinya dengan iklan yang baru.
Evalusasi Click Through Rate (CTR)
Cara termudah kedua untuk mengukur efektivitas iklan Facebook Ads adalah dengan mengevaluasi Click through Rate (CTR). Click through Rate adalah rasio klik tayang, berapa kali iklan diklik dibagi dengan berapa kali iklan, unit iklan atau halaman yang berisi iklan dilihat oleh orang-orang. CTR berarti seberapa menarik iklan Anda di depan audiens Anda. Anda bisa menemukan CTR dengan mengostumisasi kolom Facebook di menu Ads manager (Facebook.com/ads/manage).
Ketika Anda membuka menu CTR maka Anda akan menemukan berbagai menu CTR yang disesuaikan dengan tujuan atau objective iklan Facebook Ads yang dijalankan. Sebagai contoh ada menu CTR All Menghitung semua klik di iklan Anda dengan objective like, comment, hare, link, click. Kemudian menu CTR sesuai objective di atas.
Sete;ah Anda menemukan menu CTR pada menu Facebook Ads Manager, maka pertanyaan kemudian adalah berapa CTR yang baik untuk iklan yang Anda jalankan? Jawabannya adalah sama dengan cara pertama di atas. Rasio CTR yang baik juga bervariasi tergantung jenis objective campaign, apakah itu video views, link click (traffic), page post engagement atau lainnya, jadi kalau membandingkan CTR, bandingkanlah dengan campaign objective sejenis dari beberapa campaign Anda yang sudah berjalan.
Mengutip dari Wordstream, rasio Click through Rate (CTR) untuk sebuah iklan properti adalah 0,70% hingga 0,99%.
Mengevaluasi CTR akan sangat bermanfaat dalam mengukur efektivitas iklan. Misalnya jika CTR adalah 0,99% ini berarti dari 100 orang yang melihat iklan maka ada 1 orang yang mengklik iklan tersebut. Nah, jika Anda menjalankan iklan properti di Facebook Ads dan hasil dari CTR iklan kurang dari 0,99% maka patut dicurigai jika iklan yang Anda jalankan kurang efektif. Namun, jika CTR iklan Anda lebih dari 0,99% maka iklan Anda termasuk ke dalam iklan yang efektif. (ADR)