Tren Belanja Online selama Ramadhan 2021 menurut Survei
Nataconnexindo.com, Tangerang – Pandemi virus corona yang masih terjadi hingga saat ini turut mempengaruhi segala aspek kehidupan, termasuk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari atau aktivitas belanja yang dilakukan oleh masyarakat. Meski kini telah adanya vaksin, sebagian besar masyarakat masih melakukan kegiatan dari dalam hunian dan melakukan belanja secara online.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan perusahaan marketing InMobi dalam portal media CNN Indonesia, aktivitas belanja online menjelang bulan Ramadhan 2021 turut mengalami perubahan mengingat virus corona yang masih menyebar. Sebanyak 79 persen pengguna aplikasi online memutuskan untuk berbelanja saat bulan Ramadhan. Hal ini meningkat drastis sebagaimana pada 2020 hanya sebanyak 33 persen pengguna yang berencana berbelanja selama bulan Ramadhan.
Dalam survei tersebut, InMobi juga memaparkan bahwa 63 persen masyarakat Indonesia lebih memilih berbelanja dari rumah atau melalui smartphone. Sedangkan sisanya, sebanyak 29 persen lebih memilih ke toko offline secara langsung dan 9 persen memilih untuk berbelanja melalui PC.
Mengingat aktivitas kerja dan sekolah yang juga masih belum berjalan normal, sejumlah penggunaan aplikasi hiburan pun meningkat drastis mencapai 67 persen, aplikasi permainan sebesar 45 persen, dan media sosial sebesar 19 persen. Sementara itu, mengingat bulan Ramadhan yang juga akan segera tiba, aplikasi keagamaan dan gaya hidup turut menunjukkan peningkatan signifikan yakni sebesar 69 persen.
Sedangkan perihal aktivitas ngabuburit atau saat menunggu waktu berbuka puasa, 32 persen dari responden akan memilih untuk menonton film atau video, 25 persen lainnya memilih bermain permainan atau scrolling di media sosial. 20 persen memilih mendengarkan lagu, 15 persen memilih membaca berita dan mengobrol dengan rekan secara online, dan hanya sebanyak 13 persen yang memilih untuk belajar.
Survei ini telah dilakukan untuk melihat tren perkembangan aktivitas masyarakat secara online. Kesimpulan yang diambil dari hasil survei ini adalah banyak masyarakat Indonesia yang mengutamakan aktivitas bersama keluarga. Sebagaimana hasil belanja online yang dibeli, 75 persen berencana memberikannya untuk keluarga sebagaimana terdapat 40 persen masyarakat yang juga berniat melakukan perjalanan kembali ke kampong halaman. (JES)