Nataconnexindo.com, Tengarang – Pandemi COVID-19 tidak menghilangkan minat masyarakat dalam memiliki sebuah hunian. Hal ini tercermin dalam peninkatan jumlah pencarian rumah yang meningkat sejak Pandemi COVID-19 yang lalu. Pandemi yang membatasi gerak masyarakat membuat masyarakat harus mencari properti menggunakan cara lainnya.
Minat masyarakat terhadap properti tidak hilang karena Pandemi COVID-19. Masayarakat yang sudah berencana mengalokasikan dananya pada investasi properti lebih menunggu kondisi kembali normal, namun kondisi tersebut tidak menurunkan minatnya dalam menginvetasikan dana pada properti.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Coldwell Banker Indonesia. Permintaan perumahan yang dilakukan via online dan virtual selama pandemi akan direalisasikan menjadi transaksi penjualan. Pasar perumahan akan masuk ke kondisi normal, di mana perumahan di kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi akan bergerak lebih cepat.
Adalah dengan menggunakan media digital masyarakat mencari properti idaman mereka. Hal ini tercatat dalam peningkatan pencarian properti pada platform digital. Berdasarkan survei cepat yang dilakukan MarkPlus, Inc. pada 68 responden di seluruh Indonesia yang didominasi oleh masyarakat non-Jabodetabek sebesar 54,4% dengan profil 25% belum memiliki hunian. Sebesar 51,5% responden mencari informasi properti melalui website para developer, lalu 45,6% situs agregator properti, dan sebanyak 41,2% menggunakan media sosial.
Penggunaan platform digital memberikan solusi bagi masyarakat pencari properti di tengah kondisi keterbatasan ruang gerak. Platform digital memberikan berbagai kemudahan bagi calon pembeli dan dapat diakses di mana pun dan kapan saja, pembeli bisa mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan dengan praktis, tanpa harus membaca sebuah booklet atau format marketing tradisional lainnya.
Mengutip survei yang sama. Sebesar 55,9% responden berharap adanya konsultasi secara virtual melalui video conference, lalu 52,9% virtual tour untuk melihat interior dan eksterior, dan 51,5% penggunaan teknologi augmented atau virtual reality (AR/VR). Apalagi dengan hadirnya Aplikasi Mobile (Mobile Apps) yang bisa diakses melalui smartphone. Munculnya mobile applications hingga kini sudah memberikan banyak pengaruh terhadap cara manusia menjalankan kehidupan.
Perubahan yang terjadi akibat pengaruh kehadiran mobile aplications dan smartphone dapat dilihat dalam beberapa bidang kehidupan. Sebagai contoh dalam kegiatan ekonomi, hadirnya beberapa situs belanja online, portal properti, situs reservasi tiket pesawat dan masih banyak lagi, juga menjadi segelintir bukti yang menunjukkan bagaimana masyarakat sangat membutuhkan teknologi Mobile Apps dalam kehidupan sehari-hari.
Bergitu juga terjadi perubahan dalam cara masyarakat mencari properti idaman mereka. Untuk pencarian, jenis properti yang dicri masih merata, yakni rumah, apartemen, ruko, dan tanah. Perbandingan rasionya, dari 10 pencarian rumah terdapat satu untuk apartemen. Lebih spesifik ke atribut pencarian lain yaitu jumlah kamar. Untuk pencarian rumah, pencarian terbanyak adalah rumah dengan tiga kamar tidur sebanyak 45 persen. Sementara untuk apartemen, 60 persen pencarian masih didominasi apartemen dengan dua kamar tidur.
Lebih jauh lagi masyarakat melakukan pencarian properti berdasarkan harga yang diinginkan, misalkan di kuartal I tahun ini rata-rata harga residensial di Jabodetabek yang dicari oleh masyarakat melalui platform digital berada di angka Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Untuk di luar Jabodetabek berkisar di angka Rp200-500 juta.
Hal yang lebih menarik jika dilihat pada periode postingan produk pada platform digital baik media sosial dan Internet secara umum terlihat tren yang cukup positif. Durasi listing properti pada saat pertama kali online hingga tanggal terjual/tersewa 5, tercatat sebesar 19 minggu. Artinya, jika sebuah listing diasumsikan memiliki atribut sesuai dengan market demand pada periode tersebut, maka secara rata-rata butuh waktu 19 minggu agar untuk dapat tersewa atau terjual.
Dengan kecenderungan dan tren positif tersebut, tentu saja kebutuhan pengembang terhadap digital marketing semakin penting. Pengembang harus mampu menggaet partner terbaik di bidang digital marketing. Nata Connexindo adalah partner dan konsultan digital marketing dengan spesialiasi industri properti terbaik di Indonesia. Nata Connexindo telah berpengalaman berpartner dengan 100 lebih pengembang baik BUMN, BUMD,dan Swasta di seluruh Indonesia. Bersama Nata Connexindo, kampanye digital akan jadi lebih efektif untuk meningkatkan penjualan propeti Anda. (ADR)