Belajar bisnis online – Di era yang serba digital seperti sekarang ini, kegiatan bisnis berbasis online lebih menjanjikan keuntungan yang besar. kecanggihan teknologi sangat memudahkan mobilitas para penggunanya menjadi lebih praktis dan efisien.
Atas alasan tersebut, berbisnis online kini tengah menjadi tren di kalangan kaum milenial. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan melakukan bisnis ini, salah satunya yaitu tidak memerlukan toko atau tempat berjualan sendiri.
Selain itu, proses penjualan lebih efisien dan tidak memerlukan waktu yang lama. Pembeli tidak perlu antri untuk membayar di kasir, cukup transfer ke rekening, proses penjualan menjadi lebih mudah. Tapi, membuka toko online tidak semudah yang Anda bayangkan.
Risiko Bisnis Online yang Harus Siap Anda Hadapi, Pemasaran Digital Properti yang Tepat Sasaran
Ada banyak sekali risiko yang sewaktu-waktu bisa menimpa Anda. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berbisnis online, ada baiknya belajar bisnis online terlebih dahulu agar terhindar dari risiko-risiko seperti ini:
- Salah Pengiriman
Tragedi salah kirim sangat mungkin terjadi pada kegiatan bisnis online. Terlebih jika toko yang Anda miliki telah memiliki banyak pelanggan. Tentu, sangat sulit untuk mendata siapa saja pembeli dan di mana lokasi pengirimannya.
Salah kirim barang tentu sangat merugikan bagi pelaku bisnis online. Selain Anda harus menggantinya dengan barang yang baru, Anda juga rugi waktu. Selain itu, kepuasan konsumen juga terganggu sehingga bisa saja mereka marah akibat pengiriman yang tidak tepat waktu.
Meski terkesan sepele, kesalahan-kesalahan minor ini patut diperhatikan. Jangan sampai karena kecerobohan kecil yang Anda perbuat dapat membuat bisnis Anda hancur dan mengalami kerugian yang besar.
- Retur Barang
Risiko yang kerap menimpa para pegiat bisnis online berikutnya, yaitu retur barang. Risiko ini terjadi akibat kerusakan barang ketika dalam perjalanan. Hal ini lumrah, karena sebelum sampai kepada konsumen, barang sudah beberapa kali berpindah tangan.
Oleh karena itu, sebelum mengirim barang, pastikan Anda membungkusnya dengan rapi dan benar. Anda harus hati-hati, karena kerusakan seperti ini kerap kali terjadi. Akibatnya konsumen meminta barang baru, tentu hal ini akan membuat Anda menjadi rugi.
- Penipuan
Penipuan bisa menimpa siapa saja, baik itu penjual atau pembeli sangat berisiko kena tipu. Kasus yang sering terjadi, yakni pembeli yang mengirim struk palsu dan mengaku seolah-olah sudah mentransfer uang kepada penjual.
Sebagai penjual, tentu Anda harus mengkroscek terlebih dahulu setiap pembeli yang datang kepada Anda. Jangan mudah percaya, simpan semua bukti transaksi agar ketika sewaktu-waktu penipuan ini menimpa Anda, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Bagaimana dengan belajar bisnis online Anda? Sudah siap menghadapi persaingan? Semoga artikel ini bermanfaat ya.
(AN)