Nataconnexindo.com, Tangerang – Iklan telah menjadi sarana komunikasi utama antara sebuah bisnis dengan calon konsumen. Melalui iklan, konsumen akan dapat mengenal sebuah bisnis beserta dengan produknya. Oleh karena itu, untuk mampu menjangkau dan mengomunikasikan pesan kepada calon konsumen, iklan dapat bertranformasi ke dalam berbagai media seperti iklan media cetak, iklan media elektronik seperti radio dan televisi, iklan banner dan billboard, hingga iklan digital.
Menurut Kriyantono (2008) iklan merupakan bentuk komunikasi non-personal yang menjual pesan-pesan secara persuasif dari sponsor untuk mempengaruhi orang agar membeli produk dengan membayar biaya untuk media yang digunakan. Dari pengertian tersebut iklan adalah komunikasi yang keefektifannya terletak pada keberhasilan persuasi kepada calon konsumen.
Untuk mencapai tujuan tersebut, selain kualitas komunikasi, daya jangkau komunikasi juga memegang peran yang sangat penting. Sebuah iklan yang efektif dan disiarkan kepada audiens yang luas akan menghasilkan lebih banyak penjualan dibandingkan dengan iklan efektif yang disebarkan pada audiens yang terbatas.
Apalagi bisnis properti yang memiliki segmentasi audiens iklan sangat spesifik berdasarkan besaran penghasilan, usia, dan lokasi. Segmentasi spesifik ini membuat jumlah audiens sangat terbatas, apalagi jika iklan dijalankan secara konvensional. Diperlukan sebuah media yang mampu menjangkau audiens spesifik dalam jumlah yang besar.
Baca Juga: Tips Membuat Iklan Properti dengan Google Ads
Oleh karena itu, iklan digital menjadi salah satu media penyiaran iklan yang sangat efektif bagi properti. Hal ini disebabkan karena kecepatan adopsi Internet pada kehidupan masyarakat terjadi dengan sangat cepat. Data yang dirilis We Are Social Hootsuite, pada Januari 2021 ini jumlah pengguna internet di Indonesia naik 73,7 persen dari populasi Indonesia yang 274,9 juta atau menembus 202,6 juta pengguna. Dengan angka yang sangat besar tersebut, tentu saja jangkauan iklan akan lebih luas.
Banyak sekali jenis iklan digital yang bisa digunakan oleh sebuah bisnis, salah satunya adalah iklan Pay Per Click (PPC) di Google Ads. Iklan pada platform Google dinilai sebagai salah satu iklan yang cukup efektif. Pada saat ini saja, 95 persen traffic yang datang pada sebuah website pasti berasal dari mesin pencari Google. Oleh karena itu, bisnis perlu untuk menjalankan iklan pada platform Google. Namun bagaimana caranya untuk menjalankan iklan pada Google Ads yang efektif untuk bisnis properti? Simak tips berikut ini.
Judul Iklan Menarik dan Informatif
Judul merupakan salah satu elemen yang pertama kali dibaca oleh audiens ketika mereka menemukan iklan Anda saat melakukan browsing dan scrolling pada mesin pencari Google. Oleh karena itu bagian yang perlu ditonjolkan ketika akan memasang iklan adalah bagian judul. Hal itu dikarenakan bagian inilah yang menjadi pusat dari sebuah tulisan. Judul akan menentukan menarik atau tidaknya sebuah karya sehingga Anda perlu membuat judul iklan semenarik mungkin.
Selain judul, Anda juga perlu menentukan konten yang harus ada di dalam sebuah iklan. Tentukan konten yang sesuai dengan hal yang dipromosikan baik itu berupa barang maupun jasa. Buatlah konten yang singkat, sederhana, jelas tetapi mendetail. Hal itu dilakukan untuk menarik perhatian audiens dan memberikan informasi terkait suatu produk properti secara cepat, rinci, mudah dipahami, dan tidak membosankan. Oleh karena itu, dalam iklan properti masukan informasi penting seperti nama proyek, lokasi perumahan, dan jika memungkinkan harga unit rumah.
Perhatikan Penulisan Teks Iklan (Ad Copy)
Jika Anda membuat iklan pada Google Ads, maka Anda akan menemukan jika Google membatasi jumlah teks yang bisa dimasukan kedalam sebuah judul, sub judul, hingga sub-sub judul. Google Ads memberikan batasan terhadap penulisan text dalam iklan PPC. Google Adword memberikan batasan jumlah karakter untuk Headline hanya sampai 25 karakter, description line 1 hanya 35 karakter, deskription line 2 juga 35 karakter, dan display URL juga diberi batasan hanya 35 karakter. Sehingga Batasan tersebut harus dimanfaatkan dengan baik jika Anda menjalankan iklan digital pada Platform Google.
Oleh karena itu, teks yang baik adalah teks yang mampu memaksimalkan batasan tersebut. Ada tiga hal yang esensial yang harus ada dalam sebuah copy iklan PPC, yaitu:
Features: Iklan PPC Anda harus menekankan fitur-fitur produk atau jasa yang sedang diiklankan. Bentuk-bentuk fitur yang ditekanka dapat berupa Unique Selling Point (USP) dari produk ata jasa yang Anda tawarkan.
Benefits: Dengan menambahkan manfaat pada teks iklan Anda, berarti Anda menawarkan solusi bagi masalah calon pengguna produk atau jasa yang ditawarkan. Formula sederhana dalam menambahkan manfaat kedalam teks Anda adalah “apa yang ada didalam produk atau jasa Anda yang akan memberikan manfaat pada customer Anda?”
Call to Action (CTA): Dalam membuat Call to Action dalam teks iklan, hindari kata-kata datar. Gunakan kata-kata persuasif dan kata-kata yang memulai percakapan (conversation). Sebagai contoh, daripada Anda menggunakan kata “download” Anda dapat menggunakan kata “get” karena kata yang kedua memiliki konotasi emosional di dalam pikiran pelanggan Anda.
Bid Pada Keyword yang Paling Relevan dengan Iklan Properti
Anda bisa bid iklan Google Ads pada berbagai jenis kata kunci atau “keyword” namun untuk membuat iklan lebih efektif, Anda harus bid pada keyword yang paling relevan dengan iklan properti yang Anda jalankan. Keyword atau kata kunci pada Google Adwords layaknya pisau bermata dua, di satu sisi bisa mendongkrak bisnis Anda, tapi di sisi lain akan menjatuhkan bisnis kamu jika tidak digunakan secara tepat. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan Adwords Key Planner untuk menemukan kata kunci terkait.
Perlu diingat bahwa orang-orang yang menjelajahi internet atau mencari informasi mengenai berbagai produk properti pada search engine biasanya menggunakan bahasa seperti:
“Rumah Murah di ……”
“Tiket Pesawat murah”
“Alamat perumahan……”
Bahasa-bahasa tersebut membawa anda pada opsi Keyword Matching. Dalam Keyword Matching ada tanda +, *Quote*, serta [kurung kurawal] yang bisa anda gunakan pada keyword untuk menargetkan audience lebih baik lagi.
Gunakan Ekstension pada Iklan Google
Iklan merupakan media komunikasi bisnis kepada calon konsumen, sehingga sangat penting untuk membuat gaya penyampaian pesan lebih menarik, Extension berguna untuk membuat iklan anda agar tampil lebih baik, menarik lebih banyak audience, dan memberikan anda fitur yang lebih banyak lagi serta mendatangkan manfaat besar. Google hanya menampilkan maksimal 10 iklan pada satu halaman.Mendapatkan spot atau tempat diantara 10 slot yang tersedia bisa menjadi hal yang sangat kompetitif tergantung dari jenis bisnis dan Keyword terkait.
Setidaknya terdapat 3 jenis Ad Extensions yang dapat dipilih berdasarkan tujuan yang Anda inginkan dalam menggunakan Ad Extensions, yaitu:
Ad Extensions 1: Mendatangkan Customer ke Lokasi Bisnis Anda
Dengan menggunakan Ad Extensions ini, Anda akan meletakan informasi tambahan tentang lokasi pada iklan Anda. Ad Extensions yang dapat Anda gunakan adalah Location Extensions, Affiliate Location Extensions, Call Out Extensions.
Ad Extensions 2: Membuat Customer menghubungi Anda
Dalam Ad Extensions ini, Anda akan meletakan informasi tentang kontak yang dapat dihubungi oleh customer. Anda dapat menggunakan Call Extensions, dan Message Extensions.
Ad Extensions 3: Mendatangkan Traffic ke Page Landing Anda
Ad Extensions ini adalah untuk mendatangkan traffic ke landing page Anda, dan mengonversi traffic tersebut menjadi pembelian. Anda dapat menggunakan Sitelink Extensions, Callout Extensions, Structured Snippet Extensions, Price Extensions.
Dengan memperhatikan ke 4 tips di atas, iklan properti pada Google Ads akan mampu mendatangkan hasil seperti yang diharapkan. Namun, jika Pengembang properti menginginkan hasil nyata secara langsung dari kampanye iklan pada platform digital, Pengembang dapat berkonsultasi bersama Nata Connexindo sebagai salah satu konsultan dan partner Digital Marketing untuk Properti. (ADR)