Tips Sukses – Properti adalah salah satu industri yang sedang berkembang di Indonesia sehingga banyak yang tertarik untuk berkarir di bidang ini.
Salah satu karir menjanjikan di industri properti adalah profesi marketing properti yang banyak dibutuhkan para pengembang proyek-proyek hunian.
Profesi marketing properti mampu memberikan penghasilan fantastis mulai dari bagi hasil komisi hingga gaji pokok dan jenjang karir yang menggiurkan.
Akan tetapi, berkarir sebagai marketing properti membutuhkan keterampilan dan keahlian yang sangat khusus sehingga tidak banyak yang mampu sukses di bidang ini.
Baca juga: Channel dan Funnel dalam Digital Marketing
Kendati membutuhkan keahlian khusus, di era digital, profesi marketing properti terbantu oleh banyaknya kemudahan yang disediakan Internet.
Oleh karena itu, Nata Connexindo, agen digital marketing properti akan membagikan tips sukses menjadi marketing properti di era digital.
Tips Sukses Marketing Properti di Era Digital
Dalami Pengetahuan Soal Properti
Sebelum Anda terjun ke dunia marketing properti, Anda dituntut harus memahami produk yang Anda pasarkan.
Berbeda dengan produk lainnya, properti memiliki banyak aspek yang harus Anda ketahui dengan baik agar dapat menjalankan strategi pemasaran dengan baik.
Selain sebagai produk hunian, kantor, atau industri, properti juga memiliki dimensi lain yakni sebagai instrumen investasi.
Tidak hanya itu saja, keberadaan sebuah properti di suatu kawasan akan sangat berkaitan erat dengan perkembangan kawasan tersebut.
Sehingga, Anda sangat dituntut untuk memahami seluk beluk properti mulai dari bahan material bangunan, harga tanah, perkembangan kawasan, hingga kesempatan-kesempatan yang muncul dari pembangunan infrastruktur kawasan tersebut.
Manfaatkan Media Sosial untuk Membangun Citra Diri
Jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk membeli sebuah properti sangatlah besar, sehingga calon pembeli perlu memiliki kepercayaan sebelum menggelontorkan dana yang ia miliki.
Nah, untuk membangun kepercayaan antara Anda dan calon pembeli maka diperlukan citra diri yang baik.
Membangun citra diri menjadi salah satu tugas utama yang harus dilakukan seorang yang berprofesi sebagai marketing properti.
Anda dapat membangun profil media sosial yang menunjukan sisi profesionalitas, pengetahuan, dan reputasi Anda.
Gunakan berbagai kanal media sosial yang bisa diakses mudah oleh calon pembeli dan gunakan kanal tersebut untuk menonjolkan sisi profesionalisme Anda di dunia properti.
Bangun Website sebagai Bentuk Portofolio
Kredibilitas dan profesionalitas seorang marketing properti akan menjadi titik tolak kepercayaan calon klien Anda ketika memilih sebuah properti.
Selain melalui media sosial, calon pembeli akan mencari informasi baik tentang Anda maupun proyek properti yang diminatinya.
Oleh karena itu, salah satu kanal yang bisa diakses dengan mudah oleh calon pembeli adalah website yang akan menjadi portofolio Anda.
Gunakan website untuk menjelaskan siapa Anda, membagikan pengetahuan Anda mengenai dunia properti, dan memberitahukan proyek apa saja yang sedang Anda tangani.
Dengan adanya informasi yang mudah diakses, Anda dapat membangun kredibilitas dan meraih kepercayaan klien dengan lebih mudah.
Selain Pengetahuan Properti, Kenali Juga Pengetahuan Tentang SEO
Internet adalah salah satu saluran informasi yang memuat jutaan bahkan miliaran informasi setiap harinya.
Jumlah informasi yang dibagikan melalui internet sangat besar sehingga Anda harus memastikan informasi Anda tidak hilang begitu saja di lautan informasi Internet.
Salah satu cara untuk memenangkan persaingan informasi adalah memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO).
Dengan mengaplikasikan SEO, konten yang Anda bagikan akan mampu ditampilkan mesin pencari di jajaran teratas hasil pencarian.
Search Engine Optimization atau optimasi mesin pencari adalah merupakan suatu strategi atau serangkaian teknik yang sistematis untuk menempatkan website atau blog berada di halaman utama atau memiliki barisan teratas dalam suatu mesin pencarian.
Pahami Funnel Marketing
Funnel Marketing atau terowongan pemasaran secara sederhana adalah tahapan yang dilalui oleh calon pembeli untuk membuat keputusan pembelian.
Secara sederhana, terdapat model funnel marketing yang biasa digunakan untuk memetakan strategi pemasaran, yakni AIDA.
AIDA sendiri merupakan singkatan dari 4 tahapan utama dimana calon pembeli melakukan perjalanan pembeliannya, yaitu.
Tahap Kesadaran (Attention): Calon pembeli menyadari kebutuhannya dan produk apa yang akan memenuhi kebutuhan tersebut, disini Anda harus menarik perhatian dari calon pembeli melalui keunggulan produk dibandingkan sejenisnya.
Tahap Ketertarikan (Interest): Calon pembeli mulai tertarik dengan keunggulan yang Anda sampaikan dan mulai mempertimbangkan brand yang Anda tawarkan.
Tahap Minat (Desire): Tahap ini calon pembeli menunjukan keinginan untuk menggunakan produk yang Anda tawarkan.
Tahap Pembelian (Action): Pada tahap ini, calon pembeli telah menjadi klien atau customer Anda dan memutuskan untuk menggunakan produk yang Anda tawarkan.
Dengan memahami keempat tahap diatas, Anda akan mampu melakukan pendekatan yang paling sesuai kepada calon pembeli. Semoga tips sukses marketing properti ini bermanfaat dan menginspirasi. Sukses selalu! (ADR)