Cek kecepatan website - Marketplace seperti Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia menjadi andalan untuk menjual produk dan jasa secara online.
Ditambah lagi, menjual produk di marketplace tidak dipungut biaya alias gratis. Alhasil, banyak merek besar hingga usaha mikro menjadi seller di marketplace.
Tidak jarang juga bagi yang sudah berhasil memiliki konsumen banyak di marketplace, akhirnya membangun website bisnis yang sejatinya tidak gratis.
Harus bayar hosting, domain, dan mengeluarkan dana develop website pribadi yang tidak murah. Ada harga, ada rupa, memang develop website bisnis berbayar tetapi dampak positifnya besar bagi kesuksesan bisnis.
Terutama untuk membangun kepercayaan konsumen. Namun, perawatan website harus diutamakan, agar memiliki kecepatan yang tinggi.
Kenapa Cek Kecepatan Website Penting?
Kecepatan website adalah kunci agar konsumen nyaman bertransaksi atau sekedar melihat produk. Jika website lama loading-nya saat diakses, maka konsumen akan menutup halaman website.
Alhasil, konsumen yang awalnya ingin melihat produk secara detail, lantas malas untuk melanjutkan scroll produk di website.
Jika konsumen sudah malas scroll produk, maka tertutup sudah potensi produk terjual. Alhasil, sulit mendapatkan pelanggan.
Akibat website loading-nya lama, dalam jangka panjang bahkan berdampak pada nama brand yang jelek di mata konsumen.
Di sisi lain, website yang loading-nya lama, menyebabkan bounce rate bakal tinggi.
Bagaimana Cek Kecepatan Website?
Banyak tool gratis untuk cek kecepatan website. Salah satu tool gratis ialah GTMetrix. Tool ini sangat mudah penggunaannya.
Pertama, Anda masuk ke website GTMetrix.
Kedua, masukkan alamat website di kolom yang sudah tersedia. Lantas klik tombol Analyze.
Ketiga, baca hasil analisis. Tersedia dua kolom penting yaitu Pagespeed Score dan YSlow Score.
Keempat, jika Pagespeed Score bernilai A berarti website memiliki kecepatan yang tinggi. Sebaliknya, jika nilainya C atau D berarti kecepatan website harus dibenahi agar loading-nya cepat.
Kelima, jika YSlow Score-nya A berarti website user friendly atau mudah diakses. Namun, saat nilainya C atau D berarti ada bagian website yang harus diperbaiki agar memiliki kecepatan.
Dibagian bawah Pagespeed score dan Yslow Score terdapat keterangan tentang penyebab penurunan kecepatan website.
Ciri keterangannya ialah kolom berwarna merah. Suguhan keterangan tersebut untuk membantu pengelola website menemukan bagian yang wajib diperbaiki.
Manfaat Cek Kecepatan Website Bisnis
Identifikasi Masalah Website Lebih Cepat
Website yang lambat membuat calon konsumen tidak nyaman. Oleh karena itu, dengan cek kecepatan website secara berkala, maka akan didapat informasi terkait penyebab penurunan kecepatan.
Dengan informasi tersebut, maka pengelola website bisnis bisa memperbaikinya lebih cepat.
Membangun Komunikasi dengan Konsumen Lebih Cepat
Kepercayaan dengan konsumen adalah kunci bisnis tetap bisa berjalan. Salah, satu cara untuk meningkatkan kepercayaan adalah tersediannya informasi terkait bisnis secara detail dan cepat.
Nah, untuk menampilkan informasi lengkap, dibutuhkan website bisnis yang kredibel dan cepat. Informasi terkait produk yang kredibel saja tidak cukup, dibutuhkan website yang cepat agar konsumen merasa nyaman.
Kecepatan website bakal mendongkrak kredibilitas bisnis di mata konsumen. Ditambah lagi, konsumen akan merasa nyaman dan aman saat bertransaksi.
Bisa Buka Bisnis Selama 24 Jam
Aktifitas toko fisik dibatasi oleh waktu. Tidak mungkin menjaga toko selama 24 jam. Alhasil, website bisnis adalah solusi yang tepat untuk menghidupkan toko selama 24 jam.
Namun, website bisnis tidak akan tampil 24 jam jika memiliki kecepatan yang rendah. Orang akan menutup halaman website jika kecepatanya rendah.
Alhasil, produk dan jasa yang seharusnya bisa buka 24 jam, akhirnya tidak memiliki interaksi yang bagus dengan calon konsumen.
Oleh karena itu, cek kecepatan website Anda secara berkala. Untuk rekomendasi digital marketing, Anda bisa menghubungi nataconnexindo, digital marketing properti Indonesia terpercaya.